MENARAnews, Jakarta – Setelah sempat melarikan diri dari kediamannya saat hendak dijemput oleh petugas dari Direktorar Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM, terpidana kasus pencucian uang dan pembalakan liar, Labora Sitorus akhirnya menyerahkan diri kepada kepolisian di Sorong, Papua.
Menurut keterangan dari Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Dusak, Labora menyerahkan dir pada Seni (07/03/2016) dini hari.
“Berdasarkan info yang saya peroleh, Labora menyerahkan dir sekitar pukul 03.00 pagi,” ujar Wayan Dusak.
Wayan juga menyampaikan bahwa tim dari Ditjen Pemasyarakatan masih menunggu pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi terhadap Labora, selanjutnya polisi akan menyerahkan Labora.
“Karena posisinya baru menyerahkan diri, pastinya ada proses pemeriksaan dari polisi. Setela mereka menyerahkan kepada kami, baru nanti akan ditentukan eksekusinya,” kata Wayan.
Atas tindakan kriminalnya tersebut, pada 17 September 2014, Labora telah divonis dengan hukuman 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 5 miliar. (ADF)
{adselite}