MENARAnews, Jayapura (Papua) – Kepala Penerangan Kodam 17 Cenderawasih, Kolonel Infantri Teguh Puji Raharjo membantah korban penembakan di Sinak Kabupaten Puncak 5 orang Tewas dan 2 orang di sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Laporan yang kami terima dari jajaran di sana korban tewas penembakan KKB ada 4 orang,” katanya, Selasa (15/3/2016).
Tidak hanya itu, Teguh juga menempis bahwa dalam peristiwa tersebut ada 2 korban yang merupakan pekerja Jalan tembus Sinak – Paluga ada 2 orang yang disandera.
“Dari laporan yang kami terima tidak ada gang disandera,” imbuhnya.
Keempat korban tewas tersebut adalah Anis Tiku ( Pimpinan Proyek), Andi Dimena ( operator Bulldozer), Daud (Helper Buldozer), dan David (operator Bulldozer). Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan pengakuan salah seorang karyawan perusahaan PT. Modern yang menggarap pekerjaan jalan tembus Sinak – Paluga Kabupaten Puncak Provinsi Papua, mengatakan bahwa korban penembakan di Sinak Kabupaten Puncak, ada 5 orang dan 2 orang di sandera KKB. Kapendam juga mengatakan, untuk proses evakuasi saat ini karena sudah malam maka akan dilakukan pada esok hari.
“Karena sudah malam, maka evakuasi ke jayapura akan dilakukan esok hari,” ujarnya.
Seperti diketahui, pekerjaan jalan tembus di wilayah pegunungan Papua, gencar dilakukan pemerintah. Namun dalam pelaksanaannya kelompok kriminal bersenjata terus berupaya melakukan teror dengan maksud untuk menggagalkan pembangunan tersebut. (Surya).
{adselite}