MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Pemprov Kalteng optimis pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di tahun 2015 terealisasi 95 persen dari total target sebanyak 256.048 Balita dan Anak di Kalteng. Hal ini diungkapkan Hadi Prabowo, Pj. GUbernur Kalteng dalam acara pembukaan resmi Pelaksanaan PIN di Kota Palangka Raya.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng Ayu Hadi Prabowo, SKPD se Kalteng, FKPD, Perwakilan Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI dan Direktur Gizi Masyarakat.
“Kita bisa mengupayakan target sebanyak 256.048 bisa tercapai dalam kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 8-15 maret nanti,” jelas Hadi usai kegiatan.
PIN yang akan berlangsung sejak 8 sampai 15 Maret 2016 ini kata Hadi, akan dilaksanakan secara serentak di 14 kabupaten/kota tepatnya di Posyandu, Terminal, Pelabuhan, dan tempat-tempat lainnya.
Dia menyampaikan kembali, untuk kegiatan tahun depan tidak lagi menggunakan vaksin polio beruap tetes (oral) , tapi akan menggunakan vaksin polio suntik dengan alasan vaksin suntik mengandung sembilan antibody atau kekebalan tubuh.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suprastija Budi menyampaikan, percoban peralihan dari vaksi oral ke vaksin suntik direncanakan tahun 2016, tepatnya di bulan Juli.
“Tidak benar kalu salah satu vaksin polio suntik dalam prosesnya menggunakan bahan babi, itu hanya isu, dan saya bisa pastikan isu tersebut tidak benar. Dan sudah ada surat edaran kalau itu tidak mengandung unsur babi,” jelas Budi menambahkan.
Dia menyampaikan kembali, pemerintah daerah sudah menyiapkan Pos PIN tingkat provinsi sebanyak 2.771 buah, jumlah vaksin sebanyak 15.062, tenaga medis sebanyak 197, dibantu kader tenaga medis sebanyak 7.180 orang. (Arliandie)
Editor : Raudhatul N.
{adselite}