MENARAnews, Sydney – Kabar gembira bagi kelompok penyuka sesama jenis di Australia. Pasalnya, Pemerintah Australia yang saat ini masih menjabat berkomitmen untuk melegalkan pernikahan sesama jenis. Namun demikian kebijakan ini akan berlaku apabila pemerintah kembali memenangkan pemiliham umum tahun mendatang.
Kebijakan ini muncul setelah Perdana Menteri Malcolm Turnbull menanggapi kritikan sisi konservatif yang dilayangkan oleh pemerintahan koalisinya untuk ikut hadir dalam parade tahaunan penyuka sesama jenis di Sydney. Tanggapan positif juga disampaikan oleh Jaksa Agung George Brandis terkait kebijakan membolehkan pernikahan sesama jenis, yang mengatakan bahwa mereka juga akan memberikan dukungan melalui parlemen sebelum akhir tahun ini
“Pada dasarnya pernikahan merupakan suatu hal yang bersifat fundamental dari lingkup sosial, selain itu saya berpendapat hal ini adalah sesuatu cerminan nilai yang penting dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Brandis, seperti dikutip Channel News Asia, Minggu (06/03/2016)
“Memperlakukan kelompok penyuka sesame jenis merupakan sebuah kesetaraan terhadap norma-norma kehidupan masa kini,” tambahnya.
Untuk diketahui, isu tentang pelegalan pernikahan sesama jenis di Australia dalam beberapa tahun terakhir ini kian marak, bahkan pemerintah Australia kerap mendapatkan kritikan dari organisasi HAM internasinal, karena dianggap lambat dalam menyikapi isu pernikahan sesama jenis. Anggapan kelompok HAM itu mengacu pada kebijakan beberapa negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Selandia Baru, Irlandia, dan Afrika Selatan yang telah mengamandemen hukum pernikahan dengan melegalkan pernikahan sesama jenis. (ADF)
{adselite}