MENARAnews, Medan (Sumut) – Bagi penggemar pusaka keris, bisa melihat Pameran Pusaka Nusantara di New Pekan Raya Sumatera Utara di Jalan Gatot Subroto, Medan. Penggemar keris bisa langsung berjumpa dengan pemilik keris untuk hanya sekedar melihat atau bahkan memahar (membeli) Pusaka Asli milik nusantara tersebut.
Dalam Pameran tersebut, aratusan keris dari penjuru nusantara tidak hanya dipajang. Keris tersebut juga bisa dimiliki apabila mahar yang diberikan sesuai dengan keinginan pemilik.
Mbah Run Singo, salah seorang peserta sekaligus pemilik pusaka keris asal Magetan menerangkan, mahar keris bisa mencapai ratusan juta.
“Apalagi keris itu memang asli, maharnya pasti selangit,” katanya.
Seyogyanya, tak ada bahasa jual beli dalam bisnis keris. Mereka (pemilik keris) lebih menyebutnya dengan mahar.
“Gak etis kalau ini dijual, lebih baiknya dibilang dimahar,” katanya dengan logat jawa yang masih kental.
Selama berada di PRSU beberapa penggemar pusaka sudah ada yang bertanya mengenai mahar keris Mageti yang dimilikinya.
“Sudah ada yang tanya barang, tanya kelebihannya apa dan tanya maharnya berapa,” katanya.
Untuk keris asli milik Ki Mageti dimahar Mbah Run mulai dari 100 – 150 Juta Rupiah. Keris ini memiliki harga selangit karena nilai orisinilnya dan kelebihannya. Berbicara soal pusaka tak lepas dengan nilai magis yang ada didalamnya.
Mbah Run menjelaskan, Pusaka ini memiliki nilai magis sehingga dulunya bisa memberikan keberanian dan kewibawaan kepada pemiliknya. Keris banyak berjasa pada perang melawan penjajah.
“Bukan dijadikan alat untuk membunuh, tapi hanya dipakai dan diletakkan di pinggang,” ujar lelaki berkumis tebal itu.
Mbah Run juga menjelaskan perbedaan antara keris yang memiliki “isi” dan yang tidak memiliki “isi”. Dia mengatakan, perbedaan tersebut bisa dilihat dari besi penyusun keris. Untuk yang memiliki sisi magis, biasanya ukiran pada keris terlihat sangat rapi dan besinya tak mudah berkarat.
“Besi itu juga mengandung unsur kekuatan dari besi penyusunannya, karena keris itu disusun tidak dari satu besi saja,” ujarnya.
Keris yang harganya relatif murah adalah keris milik rakyat biasa atau dulunya adalah Petani. Keris ini dimahar mulai dari 2,5 – 4,5 juta.
Pameran Pusaka Nusantara di PRSU akan berakhir pada tanggal 24 Maret 2016. Pengunjung juga bisa mempelajari tentang pusaka asli milik nusantara langsung dari pemiliknya. (yug)
{adselite}