MENARAnews, Asia – Bagaimana perasaan anda jika saat terbang, kapten pilot yang sedang menerbangkan pesawat, tiba-tiba di tengah penerbangana sudah tidak bernyawa? Pastinya panik dan horor.
Kondisi horo dan mengerikan itu dialami oleh 220 penumpang pesawat Airbus A321 dengan nomor penerbangan SV 1734 milik maskapai Saudi Arabia Airlines. Kapten pilot yang bernama Waleed bin Mohammed Al-Mohammed itu meninggal saat pesawat akan bersiap-siap untuk mendarat, yaitu di ketinggian 34000 kaki. Ia diduga meninggal karena serangan jantung.
Untungnya, kemampuan kopilot yang begitu luar biasa dan cekatan, membuat penerbangan pesawat itu terhindar dari tragedy maut dan pesawat mampu mendarat dengan selamat. Menyikapi keadaan yang darurat tersebut, Kopilot Rami Ben Ghazi langsung mengontak petugas ATC (Air Traffic Control) setempat untuk segera memanggil ambulans dan petugas medis sebelum mendaratkan pesawat seorang diri.
Berkat kemampuan dan kecekatannya itu, copilot Rami Ben Ghazi ini mendapatkan pujian dari Direktur Performa Professional Saudi Arabia Airlines, Saleh bin Nasser al Jasser. Saleh menilai Ghazi mampu membuat keadaan tampak normal dan menghindari keadaan panik. Pasalnya Ghazi memutuskan untuk tidak mengumunkan kabar buruk tersebut kepada penumpang dan awak sampai pesawat itu mendarat sempurna. (ADF)
{adselite}