MENARAnews, Makro – Selama beberapa pekan terakhir ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan yang cukup signifikan. Apa sebenarnya faktor yang membuat nilai tukar rupiah semakin menguat?
Hasil observasi yang dilakukan oleh MENARAnews, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh beberapa hal antara lain
- Pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang terhadap beberapa mata uang Negara-negara Asia
- Kebijakan Bank Sentral AS yang kembali melakukan penundaan kenaikan suku bunga direspon positif oleh para investor, kondisi ini menyebabkan penguatan beberapa nilai tukar mata uang negara-negara di Asia. Faktor eksternal ini juga berdampak positif pada nilai tukar Rupiah
- Banyaknya investor dari beberapa Negara yang merealisasikan merealisasikan investasinya di Indonesia
- Kebijakan otoritas ekonom Cina mengurangi giro wajib minimum (reserve requirement) berdampak pada penguatan mata uang di beberapa Negara Asia
Bank Indonesia mencatat kurs tengah rupiah hari ini di level Rp 13.159 per dolar AS atau menguat ketimbang pada Jumat pekan lalu Rp 13.333 per dolar AS. Dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016, nilai tukar rupiah dipatok di kisaran Rp 13.900 per dolar AS. (ADF)
{adselite}