MENARAnews, Jayapura (Papua) – Empat peti jenazah korban penembkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sinak Kabupaten Puncak Jaya, tiba di RS Bhayangkara Kota Jayapura, Rabu (16/3/16). Keempat peti jenazah tersebut adalah jenazah almarhum Anis Tiku (Pimpinan proyek), Andi Dimena (Operator bulldozer), Daud (Helper bulldozer) dan David (Operaator Buldozer). ke 4 jenazah tersebut diturunkan dari Mobil Jenazah dan selanjutnya dibawa menuju ke ruang Jenazah RS. Bhayangkara untuk dilakukan pembersihan dan Visum yang ditangani oleh Kompol dr. Heri dari RS. Bhayangkara dan dr. Eko dari RSUD Dok II Jayapura.
Dari hasil Visum dapat disimpulkan bahwa :
- Yohanis Tiku Marampak, mengalami luka tembak di punggung kiri, luka tembak lengan kiri, sayatan benda tajam di kepala. Barang bukti 1 proyektil bersarang di tangan kiri;
- David Demena, mengalami luka pada kepala bagian kanan dan hancur serta ditemukan 1 proyektil kal. 5.56 mm di dada sebelah kanan;
- Andreas Demena mengalami luka tembak pada lutut sebelah kiri, luka bacok tangan sebelah kiri, luka tembak di bagian perut sebelah kiri;
- Yohanes Daud Demotau mengalami luka tembak pada bahu bagian kanan, luka pada tangan kanan dan ditemukan 1 proyektil bersarang di tulang belikat;
Jenazah Yohanis Tiku Marampak diberangkatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara menuju ke Bandara Sentani untuk diterbangkan ke Kampung halamannya di Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan dengan menggunakan penerbangan pesawat Batik Air. (Surya).
{adselite}