MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Beragam kegiatan seni dan budaya disiapkan masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 ini. Salah satunya adalah Event Eclipse Festival, yang pada besok hari akan dibuka secara resmi oleh Walikota Palangka Raya, Riban Satia pada Pukul 14.00 WIB.
“Ya, intinya pemko melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, telah menyiapkan segala sesuatunya , terutama yang berkaitan dengan Event Eclipse Festival,” kata Kadisparekraf Kota Palangka Raya, H. Afendie di Palangka Raya, ketika ditemui di sela-sela memantau kesiapan pelaksanaan Eclipse Festival, di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya, Senin (7/3/2016).
Menurutnya, sejumlah kegiatan tengah dimatangkan oleh semua yang terlibat dalam Eclipse Festival nantinya.”Memang dari jadwal pelaksanaan event ini, terhitung dari tanggal 7 sampai dengan 9 maret 2016. Kalau untuk tanggal 7 akan dilakukan sejumlah geladi dari berbagai seni dan budaya yang ingin ditampilkan atau ditunjukan, nah baru pada eseok akan dibuka, ”ucap Afendie menambahkan.
Disebutkan acara pembukaan festival itu sendiri akan diisi sejumlah penampilan seni dan budaya yakni antara lain, tarian selamat datang, fashion street, karnaval dan penampilan rampai nusantara, termasuk tarian kolosal gerhana matahari total.
“Pada pembukaan acara ini, nantinya akan dihadiri dan disaksikan sejumlah duta besar negara sahabat maupun wisatawan mancanegara ataupun para wisatawan dari dalam negeri,”ujar Afendie.
Sedangkan pada tanggal 9 Maret, mulai sekitar Pukul 05.00 dilakukan persiapan untuk menyaksikan secara bersama GMT. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatangan momentum GMT, festival kuliner dan penampilan perkusi khas Dayak.
Dikatakan kegiatan Eclipse Festival tersebut melibatkan partisipasi banyak pihak, mulai dari siswa sekolah, pelaku seni, pelaku komunitas dan melibatkan UMKM yang ada di Kota Palangka Raya. Semua, perhelatan kegiatan tersebut berpusat di Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya.
“Selama ini upaya mematangkan persiapan untuk menyambut moment GMT, telah dilakukan melalui promosi serta meningkatkan kerja sama dengan pelaku dunia usahawan swasta seperti agen travel dan pengusaha hotel maupun pengusaha wisata Tidak hanya itu sejumlah paket wisata, telah disiapkan kepada wisatawan yang datang, sehingga para wisatawan semakin lengkap menikmati peristiwa gerhana matahari setelah ditambah dengan pelayanan yang optimal,” tukasnya.
Ditambahkan, momentum GMT selain selain dimanfaatkan untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Kota Palangka Raya, disamping itu banyak hal yang di dapat dari peristiwa tersebut, terutama untuk memperkenalkan budaya daerah serta kearifan lokal.
”Semua sektor pariwisata bersiap-siap menghadapi event dan momentum ini, sebab orang luar akan banyak berkunjung ke Palangka Raya. Selain lapangan Sanaman mantikei menjadi pusat kegiatan, tidak menutup kemungkinan obyek wisata lainnya menjadi pilihan para wisatawan,.”tandasnya.
Sebagaimana diketahui peristiwa gerhana matahari total (GMT), akan terjadi tepat pada tanggal 9 Maret 2016, untuk Palangka Raya itu sendiri akan dilintasi sekitar pukul 06.30 dengan durasi 2 menit 29 detik. Lintasan GMT di Palangka Raya dikabarkan berbeda dengan daerah lain yang juga mengalami GMT, dimana puncak gerhana akan terlihat sangat jelas, sepanjang mata menyaksikan. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.
{adselite}