MENARAnews, Medan (Sumut) – Andrew Hermawan (20) harus merasakan pedihnya timah panas petugas Reskrim Polsek Medan Area, Kamis (17/3/16). Warga Jalan Air bersih ini harus roboh dengan luka tembak setelah tertangkap mencuri sepeda motor.
Andrew ditangkap usai mencuri sepeda motor matic bernomor polisi BK 3158 ZW di Jalan Harapan pasti, Gang Pemda Block E, Medan Denai milik Bagus Afriadi (25), mahasiswa yang kost dikawasan Pasar Merah. Andrew mencuri dengan rekannya, Ade Rusli Siregar (20) warga Jalan Air bersih Gang Teknik, Medan.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area Komisaris Polisi (Kompol) M Arifin melalui Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Area, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Piliang mengatakan tindakan terhadap tersangka dilakukan karena yang bersangkutan coba melawan petugas saat melakukan pengembangan setelah tertangkap.
“Ketika pengembangan, tersangka berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan. Selanjutnya, team melakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki kanan pelaku,” terang Alex.
Pelaku juga diketahui telah lima kali melakukan aksinya di wilayah hukum Polsek Medan Area. Tersangka dibekuk petugas saat melintas di Jalan AR Hakim, Medan Denai didekat SPBU Bakti.
“Saat dihentikan dan diminta surat-suratnya, tersangka terlihat gugup. Polisi kemudian menggeledah jok sepeda motor dan menemukan kunci letter T berikut selembar STNK sepeda motor plat BK 5846 OI,” katanya.
Hasil interogasi awal, tambah Alex, tersangka sudah melakukan 5 kali pencurian sepeda motor di Wilkum Polsek Area.
“Tersangka mengaku sudah lima kali melakukan pencurian, tiga kali di Jalan Denai Gang Jati, Desember 2015, dan Yamaha Mio di Futsal Galaxi, Jalan Seksama Pebruari 2016 lalu,” tambah Alex.
Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku berikut satu unit Yamaha Mio hitam dengan nomor polisi BK 3158 ZW, 1 buah kunci leter T dan selembar STNK diduga Palsu.
Saat ini tersangka dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk mendapatkan perawatan. Petugas juga sedang melakukan pengejaran terhadp rekan pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.(yug)
{adselite}