MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Dalam pemberitaan sebelumnya, Timses Willy-Wahyudi (WIBAWA) yang diwakilkan oleh PDI Perjuangan berencana memperkarakan Proses Pilkada Kalteng Susulan ke Mahkamah Konstutisi (MK). Mendengar itu, Timses Sugianto Sabran-Habib Said Ismail (SOHIB) mengaku tidak perlu kuatir.
Ketua Timse SOHIB, H.Abdul Razak mengatakan jika nanti hasil Pilkada Kalteng harus melalui jalur MK, Presiden Joko Widodo yang juga kader PDI Perjuangan pasti akan berimbang dalam menilai.
“Pasti Pak Jokowi bisa membedakan, kalau memang dari aspek hukum benar dan ditunjang dengan data-data yang kuat (kemenangan SOHIB, red), saya kira Presiden Jokowi tidak akan melakukan intervensi yang terlalu jauh,” jelas Razak dalam Konfrensi Pers di Kantor DPD Golkar Kamis (04/02/2016) Kota Palangka Raya.
Pihaknya menyampaikan sekali lagi dengan tegas tidak kuatir adanya tantangan dari PDI Perjuangan yang akan membawa hasil Pilkada tersebut ke MK.
“Bisa saya katakan, hakim-hakim yang ada di Mahkamah Konstitusi mempunyai itegritas yang tinggi, kalau salah tetap salah, kalau benar tetap benar. Saya meyakini hal itu,” ujarnya menambahkan.
Razak mengaku, dugaan kecurangan-kecurangan yang dilakukan WIBAWA juga sudah disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalteng tepatnya tiga hari yang lalu.
“Berdasarkan ketentuan UU no 18 Tahun 2015 dikatakan jika selisih perolehan suara dibawah 1 persen lebih bisa mengajukan gugatan, dan selisih suara lebih dari 3-4 persen dipastikan gugatan ditolak oleh MK, dan kami yakin selisih suara nanti mencapai 40000 lebih atau sekitar 4 persen,” ujar Razak lebih dalam.
Pantauan di lapangan konfrensi pers dihadiri Timses lain seperti Yansen Binti, Rizal, dan Sumar. Sementara Sekretaris Timses SOHIB, Ade Supriadi menyampaikan, besok merupakan rekapitulasi Pilkada Kalteng tingkat provinsi. Dirinya meyakini bahwa SOHIB tetap menang.
“Seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan pak Razak tadi rekapitulasi perhitungan di kabupaten/kota sudah selesai. Dan data yang sudah kita terima dibandingkan dengan hasil real count atau quick count yang dilaksanakan lembaga beberapa waktu yang lalu datanya tidak jauh berbeda,” ujarnya.
Dia melanjutkan, kepastian siapa yang maju dalam Pilkada Kalteng nanti bisa dilihat besok dari hasil perhitungan KPU Provinsi Kalteng. Masyarakat juga sudah mengetahui siapa yang maju sebagai pemenang.
Terkait adanya anggapan, pelaksanaan pilkada Kalteng sangat buruk, kembali dia mengatakan, hal tersebut tidak benar dengan alasan, seluruh pelaksanaan dan tahapan Pilkada sudah sesuai dengan prosedur. (Arliandie)
Editor : Raudhatul N.