MENARAnews, Medan (Sumut) – Dalam rangka mencegah masuknya paham Syiah dan perpecahan yang saat ini terjadi di Suriah, Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) menggelar deklarasi d Masjid Al-Jihad Jl. Abdullah Lubis Medan, Minggu (14/2/16).
Deklarasi tersebut dihadiri oleh ratusan jama’ah muslim yang memadati Masjid Al-Jihad sejak pagi untuk mendengarkan orasi nasional Anti Syiah yang dibawakan oleh beberapa ulama.
Dalam dekalarasi yang berlangsung lancar dan damai, Ustadz Heriansyah menyampaikan orasi bahwa Syiah bukanlah islam. Karena Syiah telah menghina islam. Beliau juga mengatakan Syiah lebih sesat dari organisasi lainnya yang dianggap sesat.
Ketua ANNAS Pusat KH. Athian Ali, Lc, MA mengatakan syiah bukan bagian dari islam karena sudah menginjak injak martabat islam.
“Syiah telah menghina istri nabi Muhammad, Syiah telah menghina para sahabat, bukan hanya itun Syiah telah menghina Allah,” katanya dengan berapi api.
Dia melanjutkan, sebagai seorang muslim harusnya kita bisa mencintai Allah dan Nabi-Nya melebihi cinta kepada orang lain.
“Namun bagaimana mungkin kita bisa membuktikan itu kalau kita masih melihat agama islam masih dihina?,” lanjutnya.
Pantauan MENARAnews, deklarasi ANNAS berlangsung lancar dan damai. Tampak beberapa orang petugas kepolisian yang bersiaga di depan Masjid Al-Jihad. ANNAS merupakan aliansi yang menghimpun kekuatan umat Islam untuk menghadang perkembangan syiah di Indonesia. Mereka tidak mengiginkan perpecahan yang terjadi di Suriah bisa terjadi juga di Indonesia.(yug)
{adselite}