MENARAnews, Jakarta – Penumpang kereta api sebentar lagi akan merasakan atmosfir bandara di stasiun kereta api, pasalnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menerapkan system check in dan boarding pass. Sebagai permulaan, PT KAI akan memberlakukan kebijakan tersebut mulai Senin (22/02/2016) di Stasiun Bandung.
Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung PT KAI, Zunerfin mengklaim bahwa penerapan kebijakan itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang kereta api.
“Ini adalah inovasi terbaru PT KAI untuk memberikan pelayanan terbaika kepada para pengguna jasa kereta api,” ujar Zunerfin.
Teknis check in dan boarding pass di stasiun kereta api tak jauh berbeda dengan di bandara, penumpang bisa melakukan check in maksimal 3 jam sebelum keberangkatan, yaitu dengan memasukkan kode booking pembayaran, bisa dari struk pembelian melalui jalur eksternal ataupun melalui tiket resmi yang telah dicetak. Setelah melakukan check in, penumpang akan mendapatkan boarding pass.
Boarding pass ini berfungsi sebagai tiket untuk memasuki stasiun dan menggunakan jasa kereta api sesuai dengan data yang tercetak di boarding pass tersebut.
Penerapan sistem check ini dan boarding pass ini akan mulai berlaku pada Senin (22/02/2016), namun untuk sementara kebijakan ini baru akan berlaku di Stasiun Bandung. Secara bertahap, PT KAI akan menerapkan kebijakan ini di stasiun-stasiun kereta api lainnya.
Untuk stasiun kereta api selain di Bandung, PT KAI masih menerapkan mekanisme lama, yaitu menggunakan tiket resmi PT KAI. (ADF)
{adselite}