MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng kembali menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Susulan. Sidang ini merupakan sidang hari kedua karena sebelumnya sempat ditunda.
Sepmi Wawalma, Komisioner KPU Kalteng menggantikan Ahmad Syar’I dalam memimpin rapat pleno, Sabtu (6/2/2016) membacakan hasil perhitungan suara di Kabupaten Seruyan dan Murung Raya, tetapi kemudian saksi Willy-Wahyudi (WIBAWA) kembali menyampaikan keberatan.
Eko Sigit dan Emanuel Milo menyampaikan keberatan-keberatan seperti kesalahan pencatatan data DPTb1 yang bermasalah di Kabupaten Seruyan sehingga hasil rekapitulasi yang disampaikan pada tingkat kabupaten perlu adanya perbaikan.
“Untuk Kabupaten Murung Raya, hasil rekaputulasi perhitungan suara di salah satu kecamatan tidak ditanda tangani oleh masing-masing saksi dari pasangan calon, sehingga dianggap hasil perhitungan belum sah,” ujar Eko, salah satu saksi WIBAWA.
Menanggapi itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng Theopilus Y.Anggen merekomendasikan agar KPU membacakan terlebih dahulu hasil rekapitulasi kabupaten lain yang tidak bermasalah.
“Alangkah baiknya jika kabupaten yang dilakukan perbaikan dibaca pada akhir setelah seluruh kabupaten sudah dibacakan semua. Tinggal KPU yang memutuskan,” ujar Thopilus memeberikan masukan.
Setelah adanya masukan dari Bawaslu seluruh peserta rapat pleno sepakat untuk menjalankan rekomendasi Bawaslu Kalteng.
“Jadi kita sepakat kalau Kabupaten Seruyan dan Murung Raya dibacakan setelah selesai membacakan hasil perhitungan suara di kabupaten lain yang belum dibacakan,” jelas Sepmi Wawalma.
Selanjutnya, Sempi Wawalma membacakan rekapitulasi untuk Kabupaten Barito Timur dan Kota Palangka Raya. Di Barito Timur WIBAWA unggul dengan perolehan 28.160 suara, sedangkan Sugianto-Habib (SOHIB) 19.558 suara, suara sah 47.748 dan suara tidak sah 1.079.
Selanjutnya, Kota Palangka Raya WIBAWA juga unggul dengan perolehan suara sebanyak 62.196 dan SOHIB sebanyak 43.582.Suara sah masing-masing pasangan calon sebanyak 105.778 dan suara tidak sah sebanyak 3.797.
Pasca pembacaan hasil tersebut, rapat pleno kembali ditunda dan dilanjutkan pukul 13.30 WIB. Berdasarkan pengamatan di lapangan, tidak ada protes dari saksi untuk hasil perhitungan suara di dua wilayah yang disebutkan tadi. (Arliandie)
Editor : Raudhatul N.