MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Wacana pemekaran Kecamatan Jekan Raya terjadi pada tahun 2015 lalu, akan tetapi sampai tahun 2016 masih belum ada tindaklanjut dari pemerintah. Sekretaris Camat Jekan Raya, Saipullah mengatakan, pemekaran Kecamatan Jekan Raya tersebut hingga saat ini masih sebatas wacana.
“Rencana pemekaran itu juga baru sebatas omong-omong di warung kopi, kan yang akan dimekarkan itu dua Kecamatan yakni Pahandut dan Jekan Raya,” ucap Saipullah saat dikonfirmasi diruangannya, Rabu (24/2/2016).
Ditambahkannya, kalaupun wacana tersebut memang benar dilaksanakan oleh pemerintah. maka pihak kecamatan hingga masyarakatnya jelas sangat setuju. Karena tentunya itu akan sangat membantu serta mempermudah akses pelayanan publik.
Hal lain juga karena memang kondisi penduduk di Kecamatan tersebut, di antara Kecamatan lainnya yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Jekan Raya.
“Kalau untuk kepentingan masyarakat dan juga sebagai upaya dalam memperbaiki pelayanan tentunya tidak jadi masalah sebab pemekaran itu kan fungasinya supaya pelayanan kepada masyarakat lebih dekat,” tukasnya.
Untuk pemekaran sendiri, Kecamatan Jekan Raya dikatakannya sudah sangat layak. Baik itu dari jumlah penduduk, luas wilayah maupun fasilitas lainnya seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Semuanya sangat layak dan memadai apabila dilakukan pemekaran. Jumlah penduduknya pun sekitar 100 ribu lebih, begitu pula dengan luasan wilayahnya, semuanya sudah sangat layak,” pungkas Saipullah.
Sementara itu, Walikota Palangka Raya HM Riban Satia mengatakan pemekaran Kecamatan Jekan Raya masih ada beberapa yang belum siap sehingga perlu perencanaan yang matang.
“Hari ini pun bisa saya mekarkan namun perangkatnya masih belum siap, kita tunggu sampai semua persiapannya matang,” singkatnya.(Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.