MENARAnews, Washington DC – Pemerintah Amerika Serikat merespon dengan sangat serius peningkatan serangan cyber terhadap infrastruktur strategis yang berdampak pada bobolnya data sensitif. Menyikapi hal ini, Presiden Barack Obama mengajukan kenaikan anggaran keamanan siber sebesar 35 persen pada tahun anggaran 2017.
Dengan usulan ini, dana yang akan dialokasikan oleh Amerika Serikat untuk keamanan cyber menjadi 19 miliar dolar AS. Pada tahun sebelumnya, Amerika Serikat telah mengalokasikan dana sebesar US$ 14 miliar. Jika usulan ini disetujui kongres, Amerika Serikat akan melaukan modernisasi teknologi di beberapa lembaga intelijen, yang masing-masing akan menerima dana sebesar US$ 3,1 miliar.
Namun pengajuan kenaikan anggaran ini belum mendapatkan respon positif dari Kongres yang saat ini dikuasai oleh Partai Republik.
Kebijakan untuk meningkatkan anggaran keamanan dunia maya ini, juga menjadi isyarat dari Gedung Putih bahwa keamanan dunia maya merupakan prioritas utama dalam tahun terakhir pemerintahan Barack Obama.
Pengusulan kenaikan anggaran terkait keamanan dunia maya ini dibuat berdasarkan fakta-fakta serangan cyber yang terjadi di Amerika Serikat, seperti serangan cyber yang berhasil menembus pertahanan sejumlah badan pemerintah dan juga perusahaan besar, salah satunya adalah Sony Pictures.
Salah satu serangan cyber terparah yang mampu menembus keamanan lembaga pemerintahan AS adalah saat peretas berhasil mendapatkan data sensitif yang berupa data 22 juta pegawai negeri dari badan pemerintahan Office of Personnel Management.
Selain itu, kebijakan tersebut juga didasarkan atas fakta yang menyebutkan bahwa sistem pertahanan dunia maya yang saat ini dimiliki oleh Amerika Serikat dengan nama “Einstein” dinilai tidak efektif dalam memerangi serangan cyber.
“Dengan sistem pertahanan cyber yang ada saat ini, kami tidak akan pernah bisa 100 persen menghentikan serangan cyber,” kata Michael Daniel, asisten khusus presiden dan koordinator keamanan dunia maya
Bersamaan dengan rencana pengajuan kenaikan anggaran tersebut, Obama juga akan melakukan penandatanganan perintah eksekutif dalam rangka membentuk Dewan Privasi Federal, sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan koordinasi terkait pengembangan buku acuan komprehensif mengenai pengumpulan dan penyimpanan data sensitif warga AS.
Dalam pengajuan kenaikan anggaran itu, pemerintah AS akan mengalokasikan dana sebesar 62 juta dolar AS untuk memperkerjakan pakar dunia maya. (ADF)
{adselite}