MENARAnews, Jayapura (Papua) – Tim Polres Jayapura Kota kembali membekuk dua orang berstatus pelajar yang membawa narkoba jenis ganja, Sabtu (19/2/16) lalu di Perbatasan Skow Wutung RI-PNG. Kedua pelajar tersebut berinisial EG dan SW.
Perwira Urusan Hubungan Masyarakat Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra, mengatakan bahwa kedua pelaku yang membawa ganja tersebut ditangkap di Perbatasan PNG saat masuk ke wilayah Indonesia.
“Saat melintas di perbatasan, saat itu anggota polisi yang berjaga diperbatasan mau dicek paspor, keduanya malah mau melarikan diri, langsung kejar dan didalam tas ditemukan 5 bungkus ganja kering yang baru dibeli dari PNG,” kata Iptu Jahja Rumra, Senin (22/2/16).
Menurut Jahja, kedua pemuda yang berhasil ditangkap masih berstatus sebagai pelajar di Kota Jayapura.
“Pelaku yang membawa ganja 2 orang SW dan EG keduanya masih berstatus pelajar yang satunya mahasiswa,” kata Jahja.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kata Jahja, Narkoba jenis ganja yang diambil dari PNG merupakan hasil barter dengan minuman keras.
“Jadi ganja dibarter dengan miras. Setelah sampai di Jayapura mereka kembali sebagian di pakai sendiri dan sebagian lagi di jual atau diedarkan,” kata Jahja menurut pengakuan pelaku.
Jahja menjelaskan bahwa, lima bungkus ganja yang berhasil diamankan nantinya akan diolah kembali dalam kemasan yang agak kecil kemudian diedarkan di wilayah Sentani.
“Lima bungkus itu kalau harga pasaranya sekitar Rp 500 – hingga Rp 1 juta. Nantinya dikemas dalam kedalam tempat korek lalu dijual dengan harga Rp 50 ribu per satu tempat korek api,” terang Jahja.
Mengenai kepemilikan ganja tersebut, saat ini masih dalam pemeriksaan BPOM jika nantinya terbukti maka kedua pelajar tersebut akan kenakan pasal berlapis sebagai pemilik, membawa atau yang menguasai Narkotika golongan 1.
“Pasalnya akan dikenakan pasal 114 dan 111 Undang – undang nomor 35 tahun 2009 tetang Narkotika. Ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” akhirnya. (Surya).
{adselite}