MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Penampilan unik dan menarik guna memukau masyarakat pada pagelaran Festival Jazz Sriwijaya dijanjikan oleh grup band Soul Inscribed asal New York, Amerika Serikat, dan bahkan mereka berkaloborasi bersama seniman lokal untuk menciptakan sesuatu hal yang baru.
Grup band beraliran jazz hip hop beranggotakan 4 orang yakni Baba Israel, Kiriakos, Jonathan, Sean Nowell merasa sangat antusias dan senang bisa berkunjung ke Palembang, sebelumnya mereka sudah melakukan tur ke Rusia dan nantinya akan melanjutkan ke Taiwan serta ke Malaysia.
Menurut Wakil Konsul Amerika Serikat Untuk Sumatera, Tamra Greig, selain mendukung programnya bertajuk American Music Abroad, pelajaran tentang kebudayaan lokal menjadi salah satu kerjasama baik antara Amerika serta Indonesia.
“Tujuan lain untuk berkesempatan bekerjasama dengan bank lokal dan mahasiswa lokal, program tentang pertukaran kebudayaan antara Indonesia serta Amerika Serikat, band Soul Inscribed sendiri mempunyai sejarah dengan punya kedekataan topik-topik budaya sosial”, ungkap Tamra, Jumat (26/2).
Salah satu anggota Soul Inscribed, Baba Israel menuturkan penampilan mereka juga akan memberikan pesan-pesan kreatif yang bermanfaat kepada penikmat musik jazz. Nantinya mereka akan konser di PSCC Palembang pada Sabtu (27/2).
“Bahwa kita adalah semua satu, kami juga ingin bekerjasama dengan siswa-siswa dan musisi lokal yang ada disini”, Ujar Baba.
Tujuh lagu dan beberapa improvisasi akan ditampilkan agar bisa memeriahkan penampilan Festival Jazz Sriwijaya, lagu andalan berjudul Dream Street juga disiapkan.
“Kami juga membawakan lagu dari James Brown, bisa jadi akan berkaloborasi pemusik lokal menggunakan lagu kami yang juga berjudul Soul Inscribed. Kami ingin belajar juga disini, begitupun dengan musisi lokal, bagaimana budayanya,” tungkasnya.
Sementara Rektor Universitas Bina Darma Prof Buchori Rachman mengaku sangat senang dengan adanya kerja sama serta kuliah umum oleh konsulat Amerika Serikat ini.
“Kita sangat menyambut baik acara ini, apalagi program ini sangat bermanfaat khususnya di bidang pertukaran budaya dan pendidikan. Karena dosen maupun mahasiswa kita dapat meminta informasi dan menjajaki soal kemajuan pendidikan di Amerika yang tentunya bisa kita contoh,” ujarnya. (MA)