MENARAnews, Jakarta – Setelah menetapkan tersangka terkait aksi teror di Thamrin yang sebelumnya berjumlah 19 orang, Kepolisian Rupublik Indonesia (Polri) melalui Kapolri Badrodin Haiti menyebutkan bahwa jumlah tersangka bertambah menjadi 22 orang.
“Sebelumnya sudah ditahan sebanyak 19 orang, kini bertambah tiga orang, jadi totalnya sekarang 22 orang,” kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/02/2016)
Badrodin menyebutkan bahwa para tersangka itu melakukan kolaborasi dalam melaksanakan aski terornya dan memiliki keterkaitan dengan jaringan Poso dan Suriah.
“Mereka satu kesatuan, jadi semuanya saling terkait,” ujarnya.
Seperti diketahui, aksi teror yang berupa peledakan bom dan baku tembak di Jalan MH Thamrin terjadi pada 14 Januari 2016, dan mengakibatkan sejumlah orang tewas, beberapa diantaranya adalah pelaku teror. (ADF)
{adselite}