MENARAnews, Jambi – Mesikipun Pilwako Jambi baru akan digelar 2018 mendatang, namun wacana duet Walikota Jambi Sy Fasha-Zumi Laza sudah mulai mencuat. Isu ini bergulir saat Fasha menghadiri Musda PAN Kota Jambi, kemarin.
Lalu apa kata Fasya soal isu tersebut? Saat ditanya, ia langsung tersenyum lebar. Mengingat, hajatan lima tahunan di Kota Jambi akan berlangsung 2018.
“Belanda masih jauh (Pilwako masih lama, red),” ujarnya singkat sambil tertawa.
Menanggapi isu tersebut, ketua PAN Kota Jambi terpilih, Zumi Laza mengatakan kedatangan Fasha pada Musda ini kapasitasnya sebagai Walikota Jambi. Sebagai Walikota, tentunya membina semua partai yang ada di kota Jambi.
“Jadi dalam artian kalau sampai mencuat seperti itu, jujur saya tidak tahu, cuma saya pribadi menghormati itu,” ujarnya.
Dikatakan Laza, dalam agenda PAN kota Jambi dirinya belum ada kepikir arah kesana dan belum ada instruksi untuk kesana (pilwako_red).
“Yang jelas untuk saat ini niat saya hanya untuk bagaimana PAN ini maju seperti dulu lagi. Jadi kalau ada isu-isu tersebut kita kembalikan saja kepada masyarakat. Tapi dari PAN sendiri belum ada wacana seperti itu,” ujarnya sambil tersenyum.
Memang suhu politik di Kota Jambi masih cukup lama, namun sejumlah nama terus mencuat. Seperti nama Wakil Walikota Jambi, Abdullah Sani yang disebut-sebut bakal jadi pesaing Fasha dalam mempertahankan kepemimpinan untuk periode kedua.
Selain itu, ada nama Maulana yang Pilwako lalu pernah maju berpasangan dengan Sum Indra. Juga mantan Ketua DPRD Kota Jambi Zainal Abidin, Cornelis Buston, Effendi Hatta yang sama-sama dari Demokrat. Sedangkan di Golkar ada nama Nuzul Prakasa yang tak lain anak Zoerman Manap. PKB juga mencuat nama Ketua DPW Sofyan Ali yang kini tengah duduk di DPRD Provinsi Jambi, dan masih banyak lagi. (GWA)
{adselite}