MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Tak tangung-tanggung petugas Ditresnarkoba Polda Sumsel bersenjata lengkap diback up tim Jatanras dan hewan pelacak K9, Sabtu (6/2) menyisir kampung narkoba di kawasan 13 Ilir dan 14 Ilir Palembang.
Diduga bocor, penyisiran yang dilakukan sekitar 30 menit tersebut tak membuahkan hasil.
Dalam penyisiran tersebut aparat kepolisian bersama anjing pelacak K9 menyisir sejumlah rumah yang diduga milik kediaman bandar narkoba.
Namun sayang, seseorang yang diduga merupakan bandar dan target operasi berhasil lolos saat mengetahui kedatangan anggota.
Petugas yang mengetahui hal tersebut langsung menggeledah seluruh isi rumah termasuk juga menggunakan anjing pelacak. Akan tetapi, dari penggeledahan tidak ditemukan adanya narkoba.
Hanya saja, sebuh box brankas berhasil ditemukan dan saat dibuka paksa, dari dalam brankas ditemukan beberapa unit ponsel berbagai merek.
Kemudian, petugaspun kembali melakukan penggeledahan di rumah-rumah lainnya yang diduga juga merupakan rumah bandar narkoba. Lantaran tidak ada yang membuka pintu saat dilakukan penggedoran, petugaspun akhirnya membuka secara paksa. Lagi-lagi dari penggeledahan tersebut petugas masih tidak membuahkan hasil.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Syahril Musa mengatakan, penyisiran dilakukan dalam rangka Operasi Antik yang akan dilakukan pihaknya hingga beberapa hari ke depan. Bukan hanya di lokasi 13 Ilir dan 14 Ilir, kedepan sejumlah kampung yang diduga rawan narkoba juga akan menjadi sasaran dalam operasi ini.
“Untuk lokasilainya masih kita petakan di mana-mana saja tempatnya, nanti segera kita sisir. Untuk operasi di 13 Ilir dan 14 Ilir yang tidak membuahkan hasil tentunya akan menjadi evaluasi kita ke depannya. Sehingga operasi kedepanya akan lebih terencana,” tandasnya. (SI)
{adselite}