MENARAnews, Medan (Sumut) – Belasan mahasiswa yang mengatasnamakan diri dari Aliansi Peduli Masyarakat Sumut berkumpul di pertigaan simpang Kampus USU, melakukan aksi galang dana untuk memulangkan warga sumut yang masih berada di Asrama Haji Donohudan, Jawa Tengah, Jumat (26/2/16).
Aksi galang dana ini adalah sebagai kritik pedas yang ditujukan kepada pemerintah Provinsi Sumut yang hingga kini belum menjemput warganya di camp penampungan Eks Anggota Gafatar asal Sumut.
Korlap Aksi Annas mengatakan aksi ini untuk membantu pemerintah provinsi Sumut yang mengalami kesulitan pendanaan untuk memulangkan warga Sumut. “Ini untuk bantu pemerintah kita, kalau memang pemprov gak punya dana untuk memulangkan warganya, biar rakyat yang cari dananya,” ujarnya.
Aksi ini,lanjut Annas, didasari oleh rasa kemanusiaan terhadap sesama warga Sumut. “Kita berpikir lebih kepada kemanusiaannya. Disana kan juga banyak anak-anak. Meskipun ada stigma negatif kepada mereka. Tapi tetap mereka adalah warga Sumut yang harus dipulangkan,” katanya.
Penggalangan dana dilakukan dengan cara mengamen di pertigaan. Selain itun aksi mural diatas papan triplex juga meramaikan aksi galang dana untuk eks anggota Gafatar itu. Beberapa orang tampak asyik mengayunkan kuas diatas papan dan menuliskan kritik-kritik kepada pemerintah. Tagline yang mereka pakai sebagai bentuk kritik ke Pemprovsu adalah #pedulimasyarakatsumut dan #pengumpulankoinuntukPemprovSUMUT.
Nantinya, dana yang terkumpul akan diberikan kepada pemerintah provinsi agar digunakan untuk memulangkan eks Anggota Gafatar yang masih berada di Jateng.
Bagi mereka, kelambanan pemerintah dalam proses pemulangan eks Anggota Gafatar asal Sumut terkesan disengaja. Karena tidak ada alasan pemerintah tidak memiliki dana untuk memulangkan mereka. “Kan ada dana tak terduga, kenapa gak itu yang digunakan untuk memulangkan warga Sumut,” katanya.
Aliansi Peduli Masyarakat Sumut mencium ada dugaan Pemprov menunggu dana APBN dan menggunakannya untuk pemulangan. “Jangan sampai ada kepentingan kelompok ataupun golongan dalam urusan kemanusiaan seperti ini,” ujar Annas lagi.
Sebelumnya, Sosiolog asal USU Dra. Lina Sudarwati, M.Si mengatakan, apabila Eks Anggota Gafatar semakin lama dipulangkan, maka hal ini akan memantik simpati dunia. “Karena ini sudah menyangkut kemanusiaan,” katanya. (yug)
{adselite}