MENARAnes, Palangka Raya (Kalteng) – Kota Cantik Palangka Raya adalah salah satu kota yang setiap tahunnya mengalami bencana, terutama warga daerah pinggiran aliran sungai kahayan yang selalu terkena banjir.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Palangka Raya Achmad Fuliansyah mengaku siap menurunkan bantuannya apabila ada daerah di Kota Palangka Raya yang mebutuhkan bantuan.
“Anggaran ayang sudah di persiakan sekitar 40 juta, dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk memenihi logistik seperti beras, gula, kecap dan saos,” ucapnya saat dibincangi dikantornya, Kamis (25/2/2016).
Dilanjutkannya, namun saat ini pihaknya masih memiliki persediaan bahan logistik yang masih berada digudang dan siap didistribusikan apabila ada bencana terjadi, namun dengan catatan bantuan akan turun apabila suda status tanggap darurat bencana.
“Bantuan tersebut akan disalurkan apabila nantinya sudah ada status tanggap darurat bencana yang dikeluarkan oleh BPBD, sebab bila nantinya logistik kurang makan permintaan kepada pusat akan lebih mudah,” jelasnya.
Imbuhnya, intinya kami dari dinas sosial dan tenaga kerja siap menurunkan bantuannya apabila dibutuhkan nantinya, untuk saat ini pihaknya masih menyimpan logistik digudang Dinsosnaker.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Brigong Tom Moenandaz mengatakan dari pihaknya pun sudah siap dan saling bersinergi dengan instansi terkait.
“BPBD sudah siap menanggulangi bencana yang kapan saja bisa datang, seluruh anggota yang ada sudah menyiapkan diri baik yang berada didaearan maupun juga yang berada di Kota Palangka Raya,” ucapnya.
Dikatakannya, Untuk masyarakat hanya diminta untuk waspada terkait banjir bandang yang mungkin saja terjadi, sebab curah hujan yang ada di Kalteng tidak sama, dan sering berubah-ubah.
“Masyarakat diharapkan untuk saling waspada, untuk memperhatiakan kode alam, sebab bencana banjir terkadanga datangnya tidak bisa diprediksi,” harapnya.(Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.
{adselite}