MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Sebanyak 250 personil kepolisian Polresta Palembang dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam perayaan Imlek yang jatuh pada 8 Februari 2016 mendatang.
Hal itu dikatakan Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto, Sabtu (6/2).
Diungkapkan Kapolresta, dalam pengamanan tersebut setiap personil akan ditempatkan di sejumlah lokasi di Kota Palembang.
“Yang menjadi sasaran dalam pengamanan Imlek ini yakni tempat-tempat ibadah dan tempat keramaian. Kita pastikan Imlek di Palembang berjalan aman,” katanya.
Menurutnya, dalam pengamanannya dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Diamana untuk pengamanan terbuka anggota berpakaian lengkap dengan senjata diturunkan. Sedangkan untuk pengamanan tertutup, pihaknya menyebar anggota kepolisian berpakaian preman.
Tak hanya itu, kata Kapolresta, pada puncak hari raya Imlek yang dilaksanakan di Pulau Kemaro, sebanyak 100 anggota kepolisian akan diterjunkan pihaknya untuk melakukan penjagaan.
“Bahkan dalam pengamanan Imlek ini untuk jumlah personelnya bisa bertambah, sesuai dengan kondisi dan situasi. Bila memang kurang bisa meminta bantuan dari TNI, Sat Pol PP dan dinas lainnya,” tutupnya.
Tidak hanya melakukan pengamanan, lanjut Kapolresta, dalam pengamanan ini anggota kepolisian Polresta Palembang juga diperintahkannya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan jalanan.
Sementara Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Syaiful Zachri belum dapat mengungkapkan jumlah pasti personil kepolisian yang akan dikerahkan Polda Sumsel untuk melakukan pengamanan Imlek di Sumsel.
“Tentunya kita melakukan pengamanan, semua personil di setiap Polres dan Polresta di jajaran akan mengerahkan personel melakukan pengamanannya. Bahkan, dikarenakan kini kita masih siaga satu aksi teror bom yang terjadi di Jalan Thamrin Jakarta jadi untuk pengamanan Imlek di Sumsel, kita kerahkan personil dari Brimob bersenjata lengkap serta tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Sumsel. Untuk di Pulau Kemarau, juga akan kita turunkan personil Brimob,” tandasnya. (SI)