MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Menjelang Pilkada Susulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2016 mendatang, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya tengah sibuk melakukan pengecekan kesiapan Logistik Pilkada.
Sepertinya dilakukan hari ini (13/01/2016), semua kotak suara dan surat suara yang pernah ditarik kembali saat ditundanya pemilihan pada 9 Desember 2015 lalu dipastikan dalam keadaan baik. Dalam melakukan pengecekan, KPU mengundang pihak Panwaslu Kota Palangka Raya, Kapolres, saksi dari kedua pasangan calon.
“Karena kita masih menggunakan surat suara yang lama dengan dua pasangan calon, maka hari ini kita akan membuka kotak suara untuk mengecek semua logistik yang ada di dalam kotak dengn disaksikan pihak Panwaslu, Kepolisian dan saksi dari kedua pasangan calon,” tutur Eko Riadi saat diwawancarai, Rabu (13/1/2016).
Lanjutnya, Untuk mengantisipasi surat suara basah akibat hujan, pihaknya sudah menyiapkan terpal dengan dua lapis, sebab ada dua kecamatan yang harus melalui jalur air yaitu kec. Rakumpit dan kec. Sebangau didesa Danau Tundai.
“Karena saat ini memasuki musim penghujan dan untuk mengantisipasi daerah yang tak bisa dilewati menggunakan jalur darat, kami akan membungkus Lohistik menggunakan terpal dengan dua lapis,” ucapnya.
Imbuhnya, pendistribusian logistik akan dimulai per tanggal 25 Januari mendatang, Pihaknya akan melakukan seremonial dalam mendistribusikan logistik untuk kecamatan yang jauh seperti Kec. Rakumpit, Kec. Sebagau, dan Kec. Tanggkiling, sedangakan untuk Kec. Jekan Raya dan Kec. Pahandut akan didistribusikan tanggal 26 Januari 2016.
Sementara itu, Kapolres Palangka Raya Jukiman Situmorang mengatakan, bahwa dalam melakukan pengecekan tidak ditemui logistik yang rusak ataupun yang mencurigakan, semua dalam kondisi bagus.
“Seluruh logistik yang disimpan di KPU kota, kondisi fisik masih bagus, sebab saat pendistribusian pertama yang sempat ditarik, semua logistik belum melewati air,” tukasnya.
Sedangakan untuk pengamana hingga saat ini, pihak kepolisian terus berjaga selama 24 jam agar semua logitik tersalurkan sampai tujuan, bahkan untuk medan yang sulit pun akan terus dilakukan pengawalan. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.