MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Relawan Pencegahan Maksiat (RPM) Kabupaten Pandeglang menggelar istigosah dan dzikir akbar di malam penghujung pergantian tahun dalam rangka mengimbangi semarak perayaan tahun baru 2016 di Masjid Agung Ar-Rohman Pandeglang, kegiatan tersebut mayoritas dihadiri oleh, relawan/simpatisan RPM, masyarakat Pandeglang, dan Santi se-Kabupaten Pandeglang. (31/12/2015)
Ketua RPM Kabupaten Pandeglang Abbas mengatakan bahwa istigosah dan dzikir akbar ini diselenggarakan untuk tolak bala.
“Direncanakan pada tahun 2016, RPM akan mendatangi kos-kosan atau kontrakan untuk menertibkan para pemuda dan pemudi yang berkumpul dalam satu tempat melakukan hal – hal yang dilarang oleh Islam”, terang Abbas yang juga merangkap sebagai Sekjen RPM Banten.
Abbas melanjutkan, selain itu, RPM juga akan berupaya mengurangi para rentenir khususnya yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Ia menegaskan, semua kegiatan yang akan dilakukan oleh RPM akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan instansi terkait seperti Satpol PP, Polres, dan Kodim.
“Dalam rangka mencegah perbuatan yang tidak sesuai dengan Agama Islam, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait bahaya seks bebas di sekolah-sekolah se-Kabupaten Pandeglang”, tutupnya.
Kegiatan istigosah ditutup dengan Dzikir Akbar yang dituntun oleh Pimpinan Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang Abuya K.H. A. Muhtadi Dimyati dengan membaca surah Al-FAtihah, Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq, Ayat Kursi, 3 ayat terakhir Al-Baqarah, istigfar dan doa-doa lainnya (IY).
Â
{loadposition media-right}