MENARAnews, Medan (Sumut) – Tindak kriminal penjambretan di Medan yang semakin mengganas tampaknya harus membuat warga Kota Medan lebih berhati-hati dalam membawa barang berharga. Seperti yang dialami Sumiati (45) warga Desa Tembung. PNS di Dinas Perindag Sumut ini mnjadi korban penjambretan ketika berada diatas becak di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, Rabu (27/1/16) sore. Alhasil, uang tunai dan surat berharga yang ada didalam tas berhasil dirampas oleh pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun MENARAnews, sore sekitar pukul 18.00 WIB, Sumiati bersama rekannya berangkat dari rumah menumpang becak bermotor (betor). Sumiati memilih duduk paling pinggir dekat roda samping betor. Posisi ini yang memudahkan penjambret merampas tas korban.Â
Ketika melintas di kawasan Letda Sujono, tiba – tiba ada dua orang pengendara yang memepet betor yang mereka tumpangi. Sekejap kemudian, pelaku langsung merampas tas korban.
“Gak sadar aku bang, tiba – tiba dipepetnya kami, langsung dirampas tas ku,” ujar Sumiati yang masih terlihat trauma atas kejadian yang menimpanya.Â
Kaget, Sumiati langsung meneriaki pelaku yang menggunakan motor jenis matic. Pengendara betor pun langsung memacu becaknya untuk mengejar pelaku. Sempat terjadi kejar-kejaran. Namun karena kelihaian pelaku mengendarai sepeda motor, pelaku pun akhirnya kabur.Â
Sumiati mengatakan, didalam tas itu terdapat uang tunai sebesar Rp 700ribu berikut surat-surat berharga didalamnya. Dia tak menyayangkan kehilangan uang tunai, tapi surat berharga didalamnya yang membuat Sumiati terduduk lemas.Â
Atas kejadian ini, Sumiati langsung membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan.(yug)
{adselite}