MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub dan Wagub) Kalteng yang telah dipastikan pada tanggal 27 Januari 2016 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya menyatakan kesiapannya.
Kepala KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi menerangkan, kemungkinan besar logistik masih menggunakan logistik lama, yang sempat ditarik beberapa waktu lalu karena terjadi penundaan pilgub pada 9 Desember 2015. Eko juga menambahkan, jika besok ada pertemuan dengan Kemendagri. Baik itu KPU Provinsi maupun KPU kabupaten/kota untuk mendengarkan arahan terkait teknis Pilgub lanjutan nanti.
“Tetap menggunakan logistik yang seyogyanya mau dipakai untuk pilkada 9 Desember lalu. Sebab logistik itu tidak terganggu dan masih disegel dalam kotak,” tutur Eko pada MENARAnews, Kamis (8/1/2015).
Hanya saja diakuinya, apabila Pilgub benar diselenggarakan pada 27 Januari 2016, maka tugas berat bakal dipikul oleh KPU Kota. Sebab mereka harus segera mencetak C6 atau surat undangan, yang sebelumnya terdapat tulisan tanggal pemilihan 9 Desember 2015.
Untuk pendistribusian masih menunggu arahan, diperkirakan H-3 atau H-2 sudah didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sedangkan untuk Kota tidak menjadi persoalan, H-1 pun pasti sampai.
“Kartu pemilih pun otomatis sudah tidak berlaku makanya dicetak ulang yaitu C6 tadi, karena tanggal pemilihannya kan harus diubah,” tandas Eko.
Sementara itu terkait pemilihan yang jatuh pada tanggal 27 ujar Eko, belum dipastikan libur atau tidak. Namun mengingat pada 9 Desember lalu diliburkan, maka tidak menutup kemungkinan Kemendagri akan mengusulkan dan berkoordinasi dengan Kemendikbud untuk diliburkan.
“Untuk mencetak kami akan mengerahkan bantuan dari berbagai pihak dan kami menargetkan 4 hari persiapan logistik sudah siap, intinya kami siap untuk pelaksanaan Pilgub Kalteng ini,” tegasnya. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.