MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Kepolisian Sektor Bukit Batu Kota Palangka Raya mengamankan puluhan peluru aktif yang berada di kebun karet milik warga Jl. Upung Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Peluru tersebut ditemukan salah seorang warga saat sedang berjalan mengitari perkebunan karet sepulang memancing.
Kapolsek Bukit Batu, Iptu Angga Yulihermanto saat dikonfirmasi MENARAnews membenarkan adanya temuan 19 peluru aktif dan 2 peluru kosong. Selain itu juga ditemukan benda mencurigakan lain seperti kotak peluru merek Pindad, Bola Ping Pong, Isolasi, dan Lem.
“Bahan-bahan tersebut kemungkinan akan dijadikan bom rakitan. Memang seharusnya proyektil aktif tidak boleh diperjualbelikan dan ini nanti akan ditangani dan didalami pihak Propam Polda Kalteng,” jelas Iptu Angga Yulihermanto, Selasa (19/01/2016) di Kota Palangka Raya.
Saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan darimana puluhan proyektil peluru aktif itu diperoleh masyarakat. Dia mengatakan, pihaknya masih fokus melakukan penyelidikan pemilik bom rakitan yang berdasarkan penjelasan masyarakat sekitar digunakan untuk menjebak babi.
Polsek Bukit Batu akan melakukan koordinasi dengan Lurah Bukit batu terkait siapa pemilih perkebunan karet tersebut.
“Besok kita akan melakukan koordinasi dengan Lurah setempat untuk mengetahui siapa pemilik kebut karet tersebut,” ujarnya lagi.
Iptu Angga mengatakan benda tersebut dinformasikan seorang anak sebut saja Desi yang katanya saat itu lagi melintas usai mancing dan menedang sebuah kaleng cat yang isinya bahan peledak dan puluhan proyektil amunisi aktif.
“Kemarin informasi kita dapatkan. Malamnya kita mencoba melakukan penyusuran di lokasi, namun kondisi saat itu gelap hingga diputuskan untuk dilakukan pencarian keesokan harinya,” jelasnya lebih dalam.
Sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi, Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Kalteng melakukan pemusnahan barang bukit yang ditemukan di tempat lokasi kejadian. Akibat kejadian ini, Pihak Polsek Pahandut melakukan patroli 24 jam guna mengingkatkan pengamanan.
Sementara itu, Kepala Penerangan (KAPAN) Korem 102/Pjg Son Son Santosa membenarkan adanya penemuan puluhan proyektil serta bahan peledak di kebun karet milik warga berdasarkan informasi intelijen Korem.
“Kita masih menunggu, yang pasti Mas, tidak ada yang namanya amunisi diperjualbelikan, mungkin nanti kita tunggu saja hasil penyelidikannya dan aparat TNI akan tetap selalu siaga dan waspada,” tutupnya (Arliandie)
Editor : Raudhatul N.