MENARAnews, Jakarta – Rais Karna yang menjadi salah satu korban luka serangan teror di Sarinah akhirnya meninggal dunia setelah mengalami koma selama dua hari akibat luka tembak di bagian kepala.
Rais meninggal pada Sabtu (16/01/2016) malam di Rumah Sakit Abdul Mulyo. Berita kematian Rais tersebut disampaikan oleh pihak kepolisian
“Korban luka bom Sarinah atas nama Rais Karna meninggal dunia setelah dirawat dua hari di Rumah Sakit Abdul Mulyo. Ia meninggal pada Sabtu (16/01/2016) pukul 21.21 WIB,” demikian pesan singkat media center bom Sarinah dari Kepolisian Daerah Metro Jaya seperti dikutip Antara.
Pihak Kepolisian saat ini sudah menyerahkan jenazah korban pada Minggu dini hari kepada keluarga. Pihak keluarga Rais berencana akan memakamkan jenazah Rais di Bojonggede, Bogor. (ADF)
{adselite}