MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Faktor utama kekalahan partai dalam pilkada serentak, 9 Desember lalu diakui Ketua DPD PAN Ogan Ilir (OI), Rusdi Tahar akibat kemelut di internal. Kemelut tersebut seperti diketahui berawal dari pencopotan dan pemecatan sejumlah kader dari jabatannya, di antaranya Pahri Azhari (Ketua DPD PAN Muba), Ganef Asmara NL (Ketua DPD PAN Muaraenim), dan Sambas (Ketua DPD PAN Lubuklinggau).
“Permasalahan ini berdampak langsung pada hasil pilkada serentak. Hal ini dibuktikan dengan sebagian besar kader atau calon yang diusung PAN yang kalah. Seperti di Pilkada OI, OKU dan OKU Selatan,” katanya (12/1).
Tak hanya itu, kemelut PAN berlanjut pada pemilihan ketua DPW PAN Sumsel. Empat formatur yang ditunjuk, yakni Iskandar, Mardiyansah, Niko Fransisco, dan Supadmi Kohar tidak mencapai kesepakatan, terkait siapa yang dipercaya untuk memimpin PAN Sumsel.
Menurut Rusdi Tahar yang juga merupakan anggota DPRD Sumsel ini, akibat dari tidak tuntasnya permasalahan tersebut, partai menjadi tidak solid.
Namun saat ini kata Tahar, formatur DPD PAN Sumsel sudah terbentuk, dengan formasi Iskandar sebagai Ketua DPW PAN Sumsel, kemudian Sekretaris diisi oleh Umar H Alim, Wakil Ketua Bidang Pembinaan, Organisasi dan Keanggotaan (POK) ditempati oleh Mardiyansah, Wakil Ketua Bidang Pengkaderan Supadmi Kohar dan Wakil Ketua bidang Bappilu ditempati oleh Niko Fransisco.
“Dengan terbentuknya formatur ini, kader PAN dapat fokus untuk membesarkan partai dan memenangkan pilkada serentak yang akan digelar 2017 mendatang,” tegas dia.
Ia menuturkan, setelah terbentuk, selanjutnya formatur DPW PAN Sumsel bersama unsur lainnya bertugas untuk membentuk kepengurusan baru.
“Harapan kita, setelah ini terbentuk, tidak ada lagi faksi-faksi. Semua bersatu untuk membesarkan PAN,” ungkapnya.
Sementara itu, menurutnya, kemenangan adalah harga mati yang harus diperoleh PAN pada Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun 2017 mendatang.
Meskipun hingga saat ini PAN belum menentukan siapa yang bakal dicalonkan untuk Pilkada Muba tahun 2017 mendatang, namun Rusdi Tahar memastikan jika calon yang akan diajukan pada momen itu berasal dari kader internal partainya.
“Tentu kita menargetkan untuk menang. Terlebih lagi kita memiliki 8 kursi di DPRD saat ini,” kata dia. (AD)