MENARAnews, Jakarta – Aamaq, sebuah media propaganda yang berafiliasi dengan ISIS, merilis sebuah pernyataan yang menyebutkan bahwa militan ISIS bertanggung jawab atas serangan teror yang terjadi di kawasan perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang mengakibatkan tujuh orang tewas.
“Militan ISIS telah melakukan serangan teror yang berupa penembakan dan aksi bom bunuh diri pada pagi hari di Ibukota Indonesia yang menargetkan warga asing dan aparat keamanan setempat,” tulis Aamaq dalam bahasa Arab.
Pernyataan media Aamaq dalam bahasa Arab bahwa ISIS bertanggung atas serangan teror di Jakarta
Pernyataan yang menyebutkan bahwa serangan teror itu dilakukan oleh ISIS juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.
Menurutnya serangan teror itu merupakan suatu pembuktian/eksistensi sel ISIS Bahrun Na’im, dengan tujuan untuk menunjukkan pengaruhnya sehingga bisa menjadi pemimpin kelompok militan ISIS di Asia Tenggara dan Asia Tengah.
Tito juga menambahkan bahwa Bahrun memiliki rencana untuk mendirikan sel ISIS di Indonesia yang bernama Khatibah Nusantara (ADF)
{adselite}
Â