MENARAnews, Eropa – Aksi teror yang dilakukan oleh kelompok militan ISIS di benua Eropa tampaknya tak hanya berhenti di Paris saja. Hal ini terlihat dari adanya ancaman teror terhadap dua stasiun kereta api utama di Munich pada malam pergantian tahun.
Akibatnya kepolisian Jerman melakukan pengawalan ketat dan menutup dua stasiun tersebut. Informasi tentang rencana ancaman teror itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Herrmann.
Menurut keterangan dari Kepala Kepolisian Munchen, Hubertus Andrae, rencana aksi teror yang akan dilakukan ISIS tersebut memanfaatkan serangan bom bunuh diri.
Namun demikian, berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian setempat, belum ditemukan adanya indikasi yang memperlihatkan bahwa serangan itu akan terjadi. Mereka juga tidak yakin para anggota kelompok militant itu sudah berada di Jerman.
“Kami sudah mendapatkan beberapa data tentang nama anggota kelompok itu, namun kami tidak bias memastikan apakah mereka sudah ada di Munchen atau di wilayah Jerman lainnya,” kata Andrae (ADF)
{adselite}