MENARAnews, Medan (Sumut) – Eks Anggota Gafatar asal Sumatera Utara dikabarkan akan tiba pekan ini. Kabar ini didapat dari Sekretaris Daerah Sumatera Utara Hasban Ritonga. Sebanyak 301 Eks Anggota Gafatar akan diberangkatkan dari Mempawah Kalimantan Barat menggunakan moda transportasi laut.
Setelah sampai, para Eks Anggota Gafatar akan dibawa ke Kesatuan Tentara Nasional Indonesia daerah asalnya untuk dilakukan pembinaan.
“Untuk sementara nanti akan ditempatkan di kesatuan TNI agar lebih mudah dibina,” katanya, Selasa (27/1/16).
Hasban mengatakan saat tiba di Medan, para anggota akan disambut dan langsung dibawa ke lokasi baru mereka. Di lokasi itu nantinya para anggota Gafatar akan kembali diberikan pencerahan sehingga bisa kembali menjalankan ajaran agama sesuai ajaran Islam. Perhatian khusus juga akan diberikan kepada eks anggota Gafatar yang sebelumnya telah menjual harta bendanya untuk berangkat ke Kalimantan.
“Kita akan telusuri harta kekayaan mereka. Bila memang nanti sudah tidak ada harta bendanya kita akan kaji penanganannya,” katanya.
Soal aggota Gafatar yang masih berstatus ASN, Hasban mengaku pihaknya tidak akan menerapkan perlakuan yang berbeda. Sama seperti yang lain, Undang -undang Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diterapkan kepada yang masih berstatus PNS.
“Sanksi bagi PNS yang tidak masuk karena mengikuti Gafatar sama dengan yang lainnya. Penerapan hukumannya sama,” katanya.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Brigjen Adhi Prawoto mengatakan akan menjamin keamanan para pengungsi karena itu merupakan hak konstitusi warga negara.
“Kita jamin keamanan para pengungsi,” kata mantan Karorenmin Lemdikpol ini.
Data yang dihimpun MENARAnews, 301 eks anggota Gafatar berasal dari beberapa daerah di Sumut. Antara lain, Medan sebanyak 35 orang, Deli Serdang 25, Binjai 36, Langkat 13, Sergei 10, Asahan 8, Taput 3, Padang Sidempuan 11, Tebing Tinggi 14, Sibolga 7, Simalungun 15 dan Asahan 8 orang.
Saat ini para pengungsi masih berada di Mempawah, Kalimantan Barat. Dari Menpawah para pengungsi akan dibawa ke Jawa Tengah menuju Jakarta dan dibawa ke Medan dengan estimasi waktu 7-8 hari.
Kabar yang santer terdengar, Eks Ketua Gafatar Sumut H. Dadang Dharmawan Pasaribu yang juga Dosen di FISIP USU juga akan ikut dalam rombongan.(yug)
{adselite}