MENARAnews, Medan (Sumut) – Joni (33) warga Jalan Besi Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area ditemukan tewas mengenaskan dengan cara gantung diri, Jumat (8/1).
Warga yang pertama kali melihat jasad Joni mengaku sangat terkejut saat menemukan Joni dalam posisi menggantung di Jembatan Jalan AR Hakim Komplek Asia Mega Mas blok bb,Kelurahan Tegal Sari. Gurusinga yang juga kebetulan kepling setempat begitu terkejut akan hal ini. Kepling kemudian meneruskan informasi ini ke warga dan membuat laporan ke Polsek Medan Area.
Tak lama kemudian petugas Polsek Medan Area beserta tim identifikasi dari Polresta Medan datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hendro abang kandung korban yang mengetahui informasi adiknya tewas juga langsung ke lokasi.
Kapolsek Medan Area Kompol Tengku Rizal Moelana yang didampingi Kanit Reskrim AKP Alexander menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tak ada tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Terlihat jelas ciri-ciri orang gantung diri, diantaranya lidah menjulur keluar dan kemaluan korban mengeluarkan air mani.
Hendro yang masih terkejut adiknya tewas dengan cara tak lazim memang sudah memiliki firasat buruk sejak malam tadi. Adiknya itu mengalami depresi sejak orang tua mereka meninggal lima tahun lalu. Joni juga dikenal sebagai pecandu lem dan kerap nongkrong di warung kopi yang terletak di Sukaramai.
Selanjutnya keluarga akan membawa jenazah ke Bakaran Batu untuk disemayamkan. ” kami bawa ke daerah Bakaran batu bang, mau disana dimakamkan adik kami ini,” tandasnya.(yug)
{adselite}