MENARAnews, Serang (Banten) – Wahdah Islamiyah Banten menggelar Bedah Buku yang berjudul Mukjizat Al-Quran Yang Terlupakan di Masjid Al-Mujaddid Perumahan Puri Anggrek Serang. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan peresmian Rumah Tahfizh Wahdah Islamiyah Banten. (3/1/2016)
Pengasuh Pondok Pesantren Ibad Ar-Rahman Pandeglang Ust Andi Kusuma, M.Pd.I mengatakan bahwa target rumah tahfizh adalah anak-anak karena merekamudah menghafal Al-Quran.
Â
“Metode menghafal Al-Quran sangat banyak, salah satunya dengan cara diulang-ulang”, Lanjut Andi.
Â
Ia menjelaskan, Mukjizat Al-Quran yang terlupakan adalah diantaranya mudah dipelajari dan dihafalkan serta mudah diketahui maknanya.
Â
“Solusi agar Mukjizat Al-Quran tidak terlupakan diantaranya berusaha untuk menghafal dan memahami makna Al-Quran”, ujarnya.
Â
Mudir Rumah Tahfizh Wahdah Islamiyah Banten Riki Hafiyansyah, S.Sos. mengatakan, Rumah Tahfizh ini bukan milik lembaga apalagi milik pribadi, tapi ini adalah milik warga Puri Anggrek.
Â
Ia melanjutkan, kita berharap Rumah Tahfizh Puri Anggrek menghasilkan para pengahafal 30 juz Al-Quran.
Â
“Pada kesempatan ini pula, kita membuka kesempatan bagi anak-anak dari warga Puri Anggrek yang ingin ikut bergabung dalam Rumah Tahfizh”, kata Riki.
Â
“Kita mempunyai target yaitu para santri menghafal 1 Juz dalam 3 bulan dengan rincian setiap hari para santri menyetor hafalan 3 baris dalam sehari”, imbuhnya.
Â
Diakhir kegiatan, perwakilan dari Lurah Kalodran membuka secara resmi Rumah Tahfizh Wahdah Islamiyah Banten. (IY)
Â
{loadposition media-right}
Â