MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Nampaknya Kota Palangka Raya tak pernah lepas dari masalah dalam pengerjaan Infrastruktur dalam setiap tahunnya, seperti yang terjadi di Jl Tingang Palangka Raya, proses pelebaran jalan yang dilakukan Pemerinrah Kota (Pemko) meninggalkan pekerjaan baru. Pelebaran jalan tersebut harus menutup saluran drainase, sehingga bila musim penghujan seperti saat ini beberapa rumah yang ada disekitarnya hurus merasakan banjir yang mmenggenangi halaman rumahnya.
Benhard Aden salah seorang warga jalan tingan menuturkan bahwa bila musim penghujan halaman rumahnya harus tergenang banjir, sebab air hujan tidak dapat mengalir akibat tidak adanya saluran drainase.
“Pihaknya pernah berjanji sebelumnya saat saya datang langsung ke Kantor Bina Marga Kota, pihaknya akan segera membuat drainase baru, namun hingga saat ini belum ada realisasinya,” ucapnya saat ditemui dirumahnya, Jumat (4/12/2015).
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka Raya, Hari Maihadi akhirnya menanggapi keluhan dari warga Jalan Tingang IV. Pihaknya saat ini memang tengah fokus dalam pengerjaan pelebaran jalan di wilayah tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu warga, Benhard Aden mengeluhkan terhadap proses pelebaran badan jalan. Di mana berdampak ditutupnya drainase (saluran air, red) yang sudah dibuat pribadi oleh warga. Sehingga, saat musim hujan ini dikhawatirkan air justru akan menggenangi halaman rumah warga.
“Di jalan itu memang lagi proses pelebaran jalan, bukan menutup drainase,” ujar Harie saat dikonfirmasi dikantornya, Jumat (4/12/2015).
Kemudian, tentang drainase, jika dirasa sudah krusial dan mendesak. Maka, nantinya dari dana pemeliharaan akan disisihkan sebagian untuk pembangunan drainase darurat. “Antisipasinya pembuatan drainase darurat, nanti bisa kita bikin lubang-lubang, itu kalau krusial,” ujarnya.
Dijelaskannya, seharusnya warga bisa bersinergi bersama Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk bersabar. Mengingat, pelebaran jalan memang masih dalam proses. “Pengaspalan di jalan itu juga belum selesai,” tekannya.
Harie menegaskan, jika dalam pelebaran jalan juga dilakukan pembuatan drainase maka anggaran tidak menutupi. Untuk itulah, saat ini memang fokus terhadap panjang jalan, ini agar maksimal, tukasnya. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.