MENARAnews, Medan (Sumut) – Oli Top 1 menggelar media gathering dngan insan pers yang berada di Kota Medan, Selasa (22/12), Istana Koki, Jalan Cik Ditiro. Dalam acara tersebut Top memberikan edukasi seputar pengetahuan tentang oli untuk kenderaan.
CEO PT Topindo Atlas Asia Arief Goenadibrata memberikan berbagai macam pengetahuan mengenai pelumas. Di usianya yang ke-37 tahun, Top 1 telah memproduksi berbagai macam varian pelumas untuk kenderaan bermotor. Terhitung sudah ada 300 varian produk Top 1 yang beredar di pasar Indonesia.
Yang menjadi keunggulan produk Top 1 yakni oli yang didesain khusus untuk kenderaan bertransmisi manual dan matic. Top 1 juga memproduksi oli mineral untuk penggunaan kenderaan sepeda motor sehari-hari. Berbeda dengan produk pelumas dengan campuran sintetis yang memiliki khasiat yang lebih unggul dibandingkan pelumas berbahan mineral. Selain itu, pada kelas teratas Top 1 menghadirkan oli sintetis untuk pemakaian ekstrim. Namun, oli yang satu ini dibanderol dengan harga yang kurang ekonomis.
Arief Geonadibrata mengatakan, oli Top 1 sendiri berbahan dasar minyak bumi yang proses pengolahannya berada di Amerika.
“Kenapa di Amerika? Karena Based Oil atau bahan dasarnya itu yang paling baik ada di Amerika. Maksudnya, oli itu berasal dari minyak bumi, dan proses penyaringan yang paling jernih itu berada di Amerika,” ujar Arief.
Meski produknya diimpor dari Amerika yang menggunakan kurs Dollar AS, dan memakan biaya yang cukup mahal dalam biaya impornya. Top 1 tetap menentukan harga sesuai kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Karena, oli ini dirancang khusus bagi kebiasaan berkendara masyarakat di Indonesia, baik sepedamotor maupun mobil.
“Oli-oli ini dibuat khusus dan cocok untuk iklim di Indonesia. Kalau di Indonesia sering macet, tidak seperti di luar negeri. Dan Suhu udaranya jarang di bawah 10 derajat celcius. Nah, karena itulah Top 1 menyediakan oli khusus buat pit and stop, sesuai kondisi iklim di Indonesia yang harus memacu mesin agar tetap hidup disaat macet,” katanya.
Tak hanya dari kualitas pelumas, Top 1 juga unggul dalam kualitas kemasan. Mereka memberikan kemasan khusus untuk menghindari tindakan pemalsuan dan pengoplosan. “Kalau kita perhatikan, kemasan Top 1 berbeda dengan kemasan oli lainnya. Ini kemasan sekali pakai, sehingga sangat tidak mungkin akan dipalsukan. Jika dilihat penutup bagian bawah kaleng Top 1 yang berukuran 1 liter, ini dibuat khusus di pabrik kaleng khusus yang berbeda dengan pembuatan oli. Sehingga tutup bagian bawah berwarna silver. Sementara di bagian atas, tutup berwarna keemasan. Itu dibuat di pabrik oli. Desain khusus pada kemasan itu, sengaja dirancang, karena bagian bawah memiliki kekuatan yang lebih besar dari pada bagian atasnya. Jadi, kalau kita buka bagian atas dan bawah, akan lebih mudah dibuka pada bagian atas,” beber Arief.(yug)
{adselite}