MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Mantan Gubernur Kalteng dua periode, Agustin Teras Narang, S.H. mempertanyakan sejauh mana kinerja Pemerintah Kalteng sekarang dalam meneruskan program-program yang telah dibuat semasanya.
Menurutnya, hal ini bertujuan untuk memberikan masukan dan saran dalam rangka kesempurnaan kinerja Pemerintah Daerah ke depan. “Saya memperhatikan, beberapa waktu ini kita lalai, lalai di dalam memperhatikan hal-hal kepentingan masyarakat terutama tentang program yang kongkrit seperti Kalteng Harati, Kalteng Barigas, Kalteng Besuh, Kalteng Tarang, Program membangun Tuntang Mahaga Lewu, Program Gerakan Bersama Membangun Lahan Terlantar (GLMT) dan Kebijakan pemerintah terkait Masalah Lingkungan Hidup,” jelas Teras kepada awak media di Kafe Coffee Toffee Kota Palangka Raya, Sabtu (26/12/2015).
Untuk itu, dirinya mengundang beberapa perwakilan Organisasi Kepemudaan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Pemuda Anshor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk duduk bersama membahas permasalahan tersebut.
“Kalau ini tidak dikelola dengan baik dan benar, maka berpotensi merugikan kepentingan daerah Kalteng sendiri. Padahal beberapa waktu yang lalu  penyerapan anggaran di Kalteng nomor satu se indonesia, tapi kemudian di triwulan ketiga kita hilang, ini kenapa?, apa yang terjadi!, ini tidak boleh terjadi seperti ini. Inilah yang harus saya sampaikan Kalteng kedepanya harus lebih baik lagi,” ujarnya menambahkan.
Mantan orang nomor satu di Kalteng ini menyinggung dan mempertanyakan apakah program-program kalteng yang mengacu kepada kesejahteraan masyarakat ini ada dicanangkan dalam pelaksanaan pemerintahan kedepan, terutama dituangkan dalam sebuah anggaran.
“Coba kita lihat nanti di APBD Kalteng, ada tidak itu (program kesejahteraan rakyat,red), kalau memang tidak ada bertanya kita, apakah program ini tidak perlu lagi, apakah kalteng sudah sejahtera,” ucapnya.
Teras menginginkan, agar masyarakat Kalteng tetap menjaga kerukunan, kedamaian, dan kesejahteraan. Dia juga meminta agar pemimpin Kalteng nanti memiliki sifat rendah hati, dan memimpin kalteng harus dengan senyum.
“Rangkul rakyat karena rakyatlah yang paling utama didalam rangka untuk kepentingan kedepan yang lebih baik lagi. Saya tidak menilai mundur atau maju, saya inginkan pertahankan presetasi yang bagus seperti, penyerapan anggaran yang lebih baik, RTRWP, dan Rel Kereta Api yang tinggal sedikit lagi,” ujar Mantan Gubernur Kalteng ini.
Disinggung dengan rencana anggaran sebesar Rp.18 Miliar dalam menanggulangi kabut asap, dia hanya berpesan, tingkatkan koordinasi dan komunikasi, karena menurut Teras, itulah yang paling penting.
” Sebesar apapun anggaran yang disediakan, tanpa adanya koordinasi dan komunikasi tidak akan berdampak besar terhadap pelaksanaan di lapangan. Tidak ada lagi ijin perkebunan, pemerintah pusat juga menegaskan, lahan gambut tidak boleh lagi ada ijin yang diberikan,” tutupnya. (Arliandie)
Editor: Raudhatul N.