MENARAnews, Jambi – Ekonomi masa depan, pembangunan yang berkelanjutan menjadi tema orasi ilmiah yang disampaikan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di depan ribuan mahasiswa yang memadati Balairung Universitas Jambi, Mendalo, Muaro Jambi, kemarin (2/12).
SBY mengatakan untuk menuju hal tersebut ada empat fakta yang harus diperhatikan yakni perkembangan dunia dan Indonesia, perkembangan dinamika global dan nasional abad ke 21 dan melihat masa depan.
“Negara Indonesia di tahun 2045 nantinya, yang akan memimpin negeri ini adalah mahasiswa,” ucap SBY, dengan riuh tepuk tangan para peserta yang mengikuti orasi tersebut.
Untuk melanjutkan pembangunan dan memimpin negeri ini dengan ekonomi dunia yang terus berubah, SBY menyatakan bahwa jika bangsa Indonesia tidak mau berubah, bangsa Indonesia akan tertinggal dan tidak bisa apa-apa. Saat ini, akuinya bangsa Indonesia sedang transformasi menuju Green Economy (Ekonomi Hijau) dan membangun bangsa serta pembangunan yang berkelanjutan.
“Kita harus yakin, mari kita melakukan perubahan itu,” jelasnya.
Apalagi saat ini, lanjutnya revolusi Prancis, dan semua pemimpin dunia berkumpul dan membuat kesepakatan untuk menyelamatkan bumi untuk masa depan yang baik.
“Kita (Indonesia, red) tidak mau kalah, begitu juga Jambi. Mahasiswa perlu mengetahui apa yang dipikrikan oleh bangsa dunia, agar tidak ketinggalan,” tegasnya.
Sebelum orasi ilmiah yang disampaikannya tersebut, Presiden RI ke-6 ini juga melihat Provinsi Jambi yang banyak memiliki kemajuan dan terus bergerak kedepan.
“Saatnya Jambi benar maju dan perguruan tinggi yang ada di Jambi bisa berkualitas tinggi dan unggul. Menjadi kebanggan semua,” akui SBY, di depan ribuan Mahasiswa. (GWA)
{adselite}