MENARAnews, Medan (Sumut) – Ramadhan Pohan (Calon Walikota Medan No. Urut 2) Mengunjungi salah satu korban rumah hanyut akibat banir di Kampung Aur, Kec. Medan Maimun, Kota Medan bersama dengan Farhat Abbas. Rabu (2/12)
Kunjungan tersebut di sambut hangat oleh masyarakat sekitar dan Didi Armaja (Korban Pemilik Rumah Hanyut Akibat Banjir) karena adanya kepedulian dari Ramadhan Pohan.
Rumah Didi Armaja yang berada di bantaran sungai roboh setelah terjadi peningkatan volume air di sungai pada hari senin (30/11) lalu.
Menyikapi hal tersebut, Ramadhan sangat menaruh keprihatinan terhadap apa yang menimpa DIdi dan Keluarganya dan bersyukur tidak menimbulkan korban jiwa dalam peristiwa ini.
“saya menaruh keprihatinan terhadap apa yang terjadi, Persitiwa rumah hanyut akibat banjir adalah hal yang tentunya kita tidak diharapkan terjadi, untungnya dalam peristiwa ini hanya mengakibatkan kerugian materil dan bukan korban jiwa” ujar Ramadhan.
Ramadhan menambahkan bahwasannya jika nanti menjadi Walikota Medan, dia akan beruhsaha untuk memberikan sosialisasi kepada masayrakat yang tinggal di banataran sungai ini..
“Nantinya jika saya menjadi Walikota Medan, saya akan melakukan sosialisasi terkait bahanya tinggal di bantaran sungai dan akan mengajak warga yang tinggal di lokasi tersebut untuk pindah ke tempat yang lebih layak”. Ungkapnya.
Pembangunan Rusun kepada warga adalah salah satu hal yang dianggap Ramadhan dapat memecehkan masalah ini kedepannya.
“saya akan mengupayakan untuk memberikan tempat yang lebih layak seperti pembangunan Rumah Susun (Rusun) yang diberikan gratis kepada masayarakat bantaran sungai untuk ditinggalinya, dan hal yang diberikan tersebut bukan dalam arti menggusur namun, dalam arti memberikan solusi kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai” ujar Ramadhan.
Untuk sementara ini Ramadhan akan mengupayakan untuk memberikan bantuan berupa tempat tinggal sementara kepada Didi dan keluarganya.
“Sementara ini, kami telah memberikan penawaran untuk memberikan bantuan dengan mengupayakan mengontrakan sebuah rumah kepada keluarga Didi Armaja” tutup Ramadhan
Didi Armaja (Korban Pemilik Rumah Hanyut Akibat Banjir) sangat berharap pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk dapat memberikan bantuan kepada dia dan keluarganya.
“saya berharap kepada Pemko Medan atau REDI dapat membantu dengan membangun kembali rumah yang telah ditinggali selama 30 tahun” ujar Pria 2 anak ini.
Didi juga mengatakan sebenarnya tawaran yang diberikan oleh Ramadhan adalah hal yang bagus, namun akan lebih bagus lagi jika rumahnya dapat dibangun kembali.
“Sebenarnya tawaran yang diberikan oleh Ramadhan untuk keluarga saya dengan mengontrakan rumah adalah hal yang bagus mengingat anak-anak saya yang masih bersekolah, namun akan lebih bagus lagi apabila rumah ini dapat dibangun kembali” ujar ayah 2 anak ini.
Ketika ditanya terkait adanya bantuaan dari pejabat setempat, didi mengatakan bahwa Lurah Aur telah melihat kondisiya dan memintanya untuk bersabar menunggu bantuan.
“Sudah ada kunjungan dari Lurah Aur banvg, namun beliau hanya mengatakan kepada saya untuk bersabar menunggu bantuan dari Pemko Medan katanya gtu bang” tutup laki-laki 40 tahun ini.(sbp)
{adselite}