MENARAnews, Medan (Sumut) – Kepolisian Resort Kota Medan sudah siap untuk amankan Pilkada Kota Medan yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Konflik dalam setiap penyelenggaraan kerap kali terjadi dalam setiap pemilihan umum di berbagai daerah. Medan dengan kemajemukan penduduknya memilki potensi untuk terjadinya hal tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwi Hananto, dalam rapat koordinasi dengan stakeholder Pilkada yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sumut di Hotel Soechi International, Jalan Cirebon, Medan, Selasa (1/12).
Pihaknya akan bekerjasama dengan Polres Belawan untuk mengamankan Pilkada yang berlangsung di 21 Kecamatan di Kota Medan. Selain itu, Polresta Medan juga akan bekerjasama dengan Panwaslu. Hingga saat ini belum ada ditemukan konflik yang berkaitan dengan Pilkada. Namun belum bisa diperkirakan konflik bisa terjadi menjelang Pilkada ataupun pascapilkada.
Polresta Medan akan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung. Mardiaz mengatakan, masyarakat akan dilindungi dari berbagai bentuk ancaman ataupun intimidasi.
“Kami siap melaksanakan tuga itu,” tegasnya kepada peserta rapat koordinasi (Rakor).
Menurutnya tugas untuk mengamankan Pilkada adalah ujian bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Polresta Medan akan dibantu oleh personel di jajaran Polda Sumut, Sat Brimob Polda Sumut dan TNI. Yang menjadi sasaran pengamanan dalam operasi yang dinamakan ‘Mantap Praja Toba 2015’ ini antara lain, pihak penyelenggara pilkada, para pemilih dan pasangan calon. Selain itu, Pihaknya juga melakukan pengamanan di kantor-kantor yang biasanya menjadi sasaran amuk massa apabila konflik Pilkada merebak. Ini sudah dilakukan sejak proses Pilkada Kota Medan dimulai.
“Kita gak mau sampai terjadi, ada kantor-kantor yang dibakar seperti di kota lain, adanya kantor panwas yang dibakar,” katanya.
Demi keamanan Pilkada Kota Medan, Polresta Medan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, Organisasi Kepemudaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan, bilamana nanti konflik terjadi.
Dalam pengamanan Pilkada, Polresta Medan mendapatkan suntikan dana dari APBD sebesar Rp. 5.625.000.000,-. Dari dana sebesar ini diharapkan mampu memaksimalkan kinerja Polresta Medan. Mardiaz juga mengaku siap untuk dilakukan audit atas penggunaan anggaran. Mardiaz berharap Pilkada Kota Medan pada 2015 akan berjalan dengan aman. (yug)
{adselite}