MENARAnews, Medan (Sumut) – Momentum peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang jatuh pada tanggal 10 November 2015, dimanfaatkan sejumlah aktivis HAM untuk melakukan unjuk rasa di titik nol Kota Medan (Tugu Kantor Pos), Kamis (10/12).
Para Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Aliansi Laksanakan Hak Asasi Manusia (JALAN-HAM) melakukan orasi untuk mengkampanyekan banyaknya pelanggaran HAM di Indonesia khususnya Sumatera Utara.Â
Koordinator Aksi, Ronal Syafiansah mengatakan, hingga hari ini masih pelanggaran HAM yang dilakukan oleh negara dan aparat militer kepada masyarakat sipil. Pihaknya menilai, negara telah ‘absen’ dalam melaksnakan HAM di Sumatera Utara.
“Negara absen dalam melindungi HAM warga negaranya, masih banyak konflik agraria dan kasus kekerasan yang terjadi di Sumatera Utara dan belum selesai hingga sekarang,” ujarnya saat ditemui disela-sela aksi.
Selain mengatakan negara telah absen, Ronal kembali menegaskan bahwa pemerintah dan negara adalah aktor utama dalam melindungi HAM. Pelanggaran HAM masih terjadi di berbagai macam sektor.Â
“Seperti di Sumatera Utara, konflik agraria yang terjadi menjadi penyumbang konflik agraria di Sumatera Utara, dan didalamnya begitu banyak pelanggaran HAM yang terjadi. Selain itu, sudah cukup banyak kekerasan yang terjadi selama konflik ini,” ujarnya.Â
Sebagai contoh, lanjut Ronal, kasus eks HGU PTPN II yang sudah terlalu menyengsarakan rakyat banyak.
“Sampai sekarang, pemerintah belum bisa menyelesaikan kasus tersebut, efek dari konflik tersebut adalah kriminalisasi terhadap petani,” ujarnya.Â
Belum lagi sektor buruh, sampai hari ini menurut Ronal, banyak hak buruh yang belum terpenuhi.Seperti masih banyaknya pmberangusan serikat buruh untuk membungkam buruh yang memperjuangkan haknya.Â
Aksi diwarnai beberapa tetatrikal dari mahasiswa yang ikut dalam massa aksi. Teatrikal menunjukkan bagaimana pemerintah masih menindas rakyat kecil yang ingin memperjuangkan HAM. Massa aksi yang berjumlah seratusan lebih kemuian melanjutkan aksi long march ke Kantor DPRD Sumut. (yug)
{adselite}