MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Perayaan Natal bersama atau Open House di kediaman Ketua DPRD Kalteng R. Atu Narang sempat terjadi keributan kecil pasca kedatangan seorang kakek bersama keluarganya. Kakek tersebut mengaku hanya ingin bertemu Tuan Rumah (R. Atu Narang) di Jl. RTA Milono, Km 1. Kota Palangka Raya Jumat (25/12/2015).
Namun, petugas keamanan di kediaman tersebut mencoba mengarahkan kakek yang bernama Tabrani ini untuk melalui pintu belakang, karena di bagian belakang rumah tersedia beraneka ragam makanan untuk umum. Namun, si kakek merasa kecewa atas permintaan petugas dan berteriak sehingga tamu undangan yang ada terfokus ke dirinya. “Saya cuma kepengen ketemu aja, tapi saya didorong ke belakang oleh petugas disini,” kata Tabrani saat diwawancara bersama istrinya.
Tabrani mengaku hanya ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kalteng dan setelah itu langsung pulang ke Banjarmasin, Kalsel bersama istri dan keluarganya. “Saya haya ingin pulang aja mas ke Banjarmasin, kebetulan istri saya berada di Palangka Raya dan merayakan natal di sini,” ujarnya kembali.
Berdasarkan keterangan dari petugas keamanan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ini merupakan yang kedua kalinya Tabrani besama keluaga mendatangi kediaman Ketua DPRD Provinsi Kalteng.
“Sudah dua kali mereka ke sini, alasanya mau ketemu bapak ingin pulang ke Banjarmasin. Saya tidak ada mendorong mas,” ujar staf di DPRD Provinsi Kalteng ini.
Ketua DPRD Provinsi Kalteng, R.Atu Narang sempat terkejut saat dikonfirmasi MENARAnews terkait adanya insiden dikediamanya. “Ah masa mas, jangan mengada-ngada. Rumah ini terbuka bagi tamu siapa saja tidak terkecuali,” jelas Atu kepada Menaranews dikediamanya.
Atu sempat merasa kecewa terhadap sikap salah satu petugas tersebut, dan mempertanyakan siap yang melakukan hal itu. “Tidak ada mas, kita ini open house, tidak ada yang usir mengusir orang yang masuk ke rumah ini,” tegasnya. (Arliandie)
Editor : Raudhatul N.