MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Hampir setiap tahunnya menjelang perayaan umat beragama sejumlah harga kebutuhan di pasar mulai merangkak naik. Hal ini juga terjadi menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pj. Gubernur Kalteng Hadi Prabowo mengatakan, permintaan akan kebutuhan pokok menjelang natal cukup tinggi sehingga mengakibatkan kenaikan harga.
“Untuk harga Ayam Ras dalam minggu-minggu mengalami kenaikan yang sangat tinggi mencapai Rp 48.000,- per kilogram, oleh karena itu kita berusaha untuk meyediakan pasar penyeimbang dengan harga Rp.36.000 per kilogram,” jelas Hadi Prabowo usai kegiatan Perayaan Hari Ibu di Aula Jayang Tingang Kota Palangka Raya (22/12/2015).
Menurut Hadi, naiknya harga ayam tidak hanya disebabkan adanya permintaan yang tinggi, tetapi juga disebabkan ketersedianya yang terbatas. Sehingga masih bergantung dengan provinsi lain seperti Kalimantan Selatan. Tidak hanya daging ayam yang mengalami kenaikan, bawang merah, bawang putih, ikan nila, patin dan kebutuhan lainya juga mengalami kenaikan.
“Ya tadi bawang merah juga, didatangkan dari daerah lain, sehingga ada kenaikan yang cukup tinggi hampir 100 persen, dari harga Rp.18.000,- per kilogram menjadi Rp.35.000,- per kilogram,” ujarnya menambahkan.
Kedepanya, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam mengendalikan harga yakni memenuhi ketersedian yang cukup untuk beberapa kebutuhan masyarakat.
“Ayam jika ketersedianya tidak cukup, bisa melonjak tinggi harganya. Tapi kalau persedianya banyak, harganya juga jatuh. Oleh karena itu kita siapkan pasar penyeimbang, karen jumlah ketersedian tidak sebanding dengan kebutuhan lokal,” ujar Hadi kembali.
Sementara itu, Ibu Rahmi satu-satunya pedangan ayam di Pasar Penyeimbang mengatakan, untuk harga ayam utuh tanpa potong hanya Rp.30.000,- per kilogram.
“Kalau dipotong-potong harganya Rp.36.000. Sehari biasanya bisa kita jual sebanyak satu kwintal, kalau ayam besar-besar bisa sampai 70 ekor dan jam 9, ayamnya sudah habis,” ujar Rahmi dibincangi MENARAnews.
Pak Ardian pedangan Bawang Merah di Pasar Penyeinbang mengatakan untuk harga bawang merah Rp.30.000,- per kilogram. Kalau di pasar biasanya kata Ardin, mencapai harga Rp.36.000,- per kilogram.
“Ada kenaikan mas mencapai Rp.10.000,- lebih, biasanya harga bawang hanya Rp.20.000,- per kilogram,” tutupnya.(Arliandie)
Editor : Raudhatul N.