MENARAnews, Medan (Sumut) – Kereta Api Sri Lelawangsa jurusan Medan-Binjai anjlok diperlintasan KA didekat Gedung Uniland, Jalan Irian Barat, Selasa (15/12). Kereta ini juga terlihat menabrak tumpukan pembatas di ujung perlintasan yang berada tak jauh dari jalan raya.
Fadli saksi mata yang berada dilokasi mengatakan kereta anjlok sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu dirinya hendak melaksanakan shalat Zuhur di Musholla yang tak jauh dari lokasi kejadian. “Saya kaget, kok ada suara tabrakan keras, saya kira mobil rupanya kereta api yang nabrak pembatas,” tuturnya kepada wartawan MENARAnews.
Untungnya, kereta pengangkut penumpang ini da;lam keadaan kosong saat mengalami kecelakaan. Hingga kini beberapa petugas tampak sibuk memperbaiki kerusakan yang dialami kereta yang membawa empat gerbong itu. Para teknisi yang terlihat sedang duduk dilokasi serentak menolak untuk memberi keterangan kepada awak media.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Rapino Situmorang mengatakan, dirinya belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan karena masih berada diluar kota. “Belum tau kita penyebabnya apa,” ujarnya saat dihubungi via seluler.
Dari penuturan Rapino, kereta tadinya ingin dipindahkan ketempat yang kosong dan dilakukan uji coba. Namun pada saat uji coba, kereta kebablasan hingga menabrak tumpukan pembatas.
Rapino juga mengklaim bahwa kereta yang mengalami kecelakaan itu dalam keadaan baik tanpa ada kerusakan sebelumnya. “Kalau kerusakan itu gak ada, karena dilakukan pengecekan setiap hari secara rutin,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Karena saat terjadi kecelakaan, kereta dalam keadaan kosong. (yug)
{adselite}