MENARAnews, Medan (Sumut) – Sejumlah pedagang bunga musiman sedang menjajakan barang dagangannya disepanjang jalan Ngumban Surbakti, Medan, Rabu (23/12).
Tradisi umat kristiani untuk ziarah ke pemakaman kerabat satu hari sebelum hari natal dimanfaatkan oleh pedagang bunga ini. Jenis bunga yang dijual beragam, mulai dari bunga sedap malam, bunga kenanga, bunga pancar banyu, bunga mawar, melati dan beberapa lainnya yang biasa ditabur di pemakaman. Harga yang dipatok bervariasi, mulai dari 20 ribu hingga 50 ribu perikat. Satu ikat bunga sudah termasuk dari berbagai macam bunga tersebut. Ada juga yang mencapai 100 ribu satu ikatnya, dilihat dari fisik bunga apakah masih segar atau sudah sedikit kusam.
Laras Kaban, seorang pedagang bunga yang biasanya berdagang di Pasar Pringgan memilih berdagang di tempat tersebut karena berada di pinggir jalan dan banyak dilalui pengendara terutama dari luar kota.
“Disini kan rame, apalagi banyak yang datang dari luar kota untuk maupun keluar kota, jadi lebih strategislah,” ucapnya kepada MENARAnews.
Laras mengaku omsetnya naik hingga 300 persen dari hari biasanya, Ia mampu membawa pulang 700 hinga 1 juta rupiah setiap harinya sejak berjualan pada Senin lalu.
Ketika ditanya darimana asal bunga-bunga tersebut, Laras mengatakan membeli dari agen dari pengusaha kebun bunga yang ada di Bandar Baru, Sibolangit dan Berastagi. (ded)
{adselite}