MENARAnews, Jayapura (Papua) – Telah terjadi kasus penikaman terhadap Seprianus F. Bria, sopir angkot jurusan Abe – Waena, korban meninggal dunia di RS. Abepura. Pelaku adalah Edy Mandowen yang di duga Masyarakat dari suku Biak, pada Jumat(18/12).
Pada Saat Korban akan menaikkan penumpang atas nama Hermin Napa di depan UGD Lama RS. Abepura, pelaku datang menghampiri korban dan meminta rokok, namun tidak diberi. Pelaku langsung menikam korban dengan alat tajam dan mengenai dada sebelah kanan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP.
Atas kejadian itu, saksi mata Hermin Napa meminta tolong kepada kedua temanya Magdalena Alfrisa Qui dan Mercy Sukuwai yang berada di TKP untuk membawa korban ke RS. Abepura. Anggota Piket Fungsi Polsek Abepura Kota yang dipimpin oleh Aiptu Sukardi tiba di TKP untuk mengecek korban penikaman.
Karena tidak terima dengan kejadian itu, sekitar 80 massa dari masyarakat Timor melakukan aksi protes terhadap aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku penikaman. Sebagian massa melakukan aksi sweeping kendaraan taksi di depan lingkaran Abepura dan melakukan penurunan secara paksa penumpang sebagai simbol kebersamaan sesama sopir taksi.
Massa dari Suku Timor melakukan aksi sweeping terhadap masyarakat Biak yang berada di atas lingkaran Abepura sambil melempari batu ke arah lingkaran atas Abepura yang disinyalir banyak terdapat masyarakat Biak. Massa dari masyarakat Timor melakukan aksi sweeping secara anarkis sehingga aparat kepolisian memberikan tembakan peringatan untuk menghalau massa dari Suku Timor. Mereka juga melakukan pelemparan batu terhadap masyarakat Biak sehingga terjadi aksi saling melempar batu. 2 Peleton Aparat Dalmas Polres Jayapura Kota dan di back up 1 Peleton Brimob Polda Papua yang dipimpin oleh AKBP Jeremias Rontini, S.Ik (Kapolres Jayapura Kota) tiba di TKP untuk mengamankan situasi.(Surya).
{adselite}