MENARAnews, Jambi – Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang digelar pada tanggal 9 Desember lalu dipastikan tanpa gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, hingga berakhirnya batas waktu mengajukan gugatan pukul 16.00 Wib, Senin (21/12) kemarin, pasangan HBA-EP tidak mendaftarkan gugatannya ke MK. Hal ini diakui komisioner KPU Provinsi Jambi, Sanusi saat di konfirmasi.
“Sampai pukul 16.00 WIB, kita tunggu berkasnya tidak masuk. Artinya untuk Pilgub tanpa gugatan,” ujarnya.
Sanusi menyebutkan dengan kepastian ini secara otomatis pihaknya akan melakukan pleno penetapan calon terpilih pada Rabu (23/12) besok. Sesuai tahapan, setelah rekapitulasi tingkat Provinsi di lakukan, maka di buka masa gugatan selama tiga hari.
“Otomatis KPU Provinsi akan melakukan pleno penetapan calon terpilih pada tanggal 23 Desember ini, hari Rabu,” katanya.
Lalu bagaimana dengan tiga kabupaten/kota seperti Kota Sungai Penuh, Batanghari dan Bungo? Sanusi mengatakan pihaknya masih menunggu hingga Kamis (31/12) mendatang. Karena pada waktu tersebut MK akan mengumumkan apakah gugatan yang masuk saat ini memenuhi syarat atau bukan.
“Untuk tiga Kabupaten/kota kita masih menunggu hingga 31 Desember, karena pada tanggal ini MK akan mengumumkan apakah posisi gugatan yang masuk ini memenuhi syarat atau masuk ke katagori belum memenuhi syarat,” ucapnya
Lanjutnya, jika memenuhi syarat yang ada maka otomatis pihaknya akan menunggu proses persidangan di MK. Namun jika tidak memenuhi syarat maka akan di beri waktu selama tiga hari untuk memperbaiki berkas.
“Kalau setelah itu tak memenuhi syarat maka otomatis ini selesai,” sebutnya.
Sanusi juga meyebutkan jika gugatan ini tak memenuhi syarat maka untuk penetapan akan menunggu pentunjuk dari KPU RI. Namun jika gugatan di terima maka akan menuggu masa sidang selama 45 hari.
“Nanti ada pentunjuk lagi dari KPU RI untuk penetapan ini,” jelasnya.
Terpisah, Calon Gubernur Jambi terpilih, Zumi Zola mengatakan menjelang penetapan yang akan dilakukan oleh KPU dirinya bersama keluarga lebih banyak berdoa. Menurutnya, kemenangan yang di dapat pada Pilgub kemarin merupakan amanah sebagai pimpinan Provinsi Jambi untuk lima tahun kedepan.
“Kami sekeluarga lebih banyak berdoa, karena ini amanah dari masyarakat. Namun semua program akan bisa berjalan bisa terlaksana dengan baik apabila di dukung oleh masyarakat Provinsi Jambi tanpa terkecuali,” katanya.
Untuk menjalankan pemerintahan, ia menegaskan tetap meminta dukungan kepada masyarakat Jambi. Untuk itu ia mengajak semua masyarakat untuk bergandengan tangan untuk pembangunan Jambi.
“Tak ada lagi satu atau dua, saat ini kita ingin melihat Jambi lebih maju lagi,” ucapnya.
Selain itu, ia juga berencana untuk umroh seperti dirinya di percaya untuk memimpin Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) kemarin.
“Saya berencana untuk umroh, memohon kepada Allah bisa amanah,” jelasnya.
Terkait tak adanya gugatan yang di lakukan oleh pasangan HBA-EP, ia megaku tetap mengormati hak politik yang di ambil oleh setiap orang.
“Apapun itu keputusan dari pak HBA dan Pak Edi, baik menggugat atau tidak. Yang terpenting ini adalah kemenangan untuk Provinsi Jambi,” jelasnya.
Lalu adakah komunikasi yang di lakukan bersama pasangan nomor satu ini? Zola mengaku belum ada.
“Kalau kapada saya belum ada, baik SMS ataupun telepon,” ucapnya.
Tak hanya itu, terkait program kerja pasca pelantikan, Mantan Bupati Tanjabtim ini menyebutkan dirinya akan melakukan evaluasi dengan meyesuaikan dengan program ungulan Jambi Tuntas 2021 misalnya terkait pelabuhan.
“Saya ambil contoh pelabuhan Ujung Jabung, tetapi kita harus bicara bagaimana dalam waktu dekat ini menyosong MEA sedangkan Ujung Jabung itu masih jauh dan panjang waktunya. Saya tau itu karena saya bupatinya di sana,” ucapnya.
Namun untuk pelabuhan ini tetap akan menjadi prioritas. Karena pelabuhan tetap merupakan kunci kemajuan suatu daerah.
“Kita sudah punya Talang Duku. Dengan Pelindo II kita sudah banyak kontak untuk mendorong pelabuhan untuk beroperasi,” tandasnya.
Dirinya meminta kepada semua lapisan Pemerintah Provinsi Jambi untuk bekerjasama dan berkomitmen bekerja untuk Jambi. Ditanya mengenai setelah pelantikan nantinya, dengan tegas Zola mengatakan langsung bekerja.
“Satu hari pelantikan langsung ke kantor,” tegasnya. (GWA)
{adselite}