MENARAnews, Medan (Sumut) – Puluhan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fisip USU menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (24/12) malam.
Di Jalan Intisari, Medan mereka berkumpul di lapangan bulu tangkis yang berada tepat di samping sekretariat. Mereka juga mengundang warga sekitar untuk berpartisipasi.
Ustadz Masdian hadir sebagai pendakwah dalam perayaan tersebut. Dalam khotbahnya, Ustadz lulusan Fakultas Dakwah IAIN Sumut (sekarang UIN SU) itu mengatakan banyak pesan kepada para aktivis HMI.
Dirinya menyampaikan sekarang ini para pemuda sudah banyak yang meninggalkan ajaran Islam sehingga terpuruk dalam jurang kenistaan. “Kondisi pemuda sekarang sudah banyak meninggalkan ajaran Nabi Muhammad, sehingga tak sedikit yang terperangkap dalam perbuatan dosa,” katanya.
Dia berpesan kepada seluruh aktivis HMI agar tetap mengingat perjuangan Nabi Muhammad dalam mengajarkan Agama Islam.
Ketua Umum HMI Fisip Surya Utama Surbakti mengatakan, perayaan maulid digelar sebagai proses mengamalkan nilai-nilai keislaman kedalam diri kader. “Kita adakan sebagai bentuk menanamkan nilai keislaman,” katanya.
Sebagai organisasi yang memiliki azas Islam mereka menganggap perayaan maulid juga bisa jadi penyemangat kader dalam mengamalkan nilai yang diajarkan Nabi Muhammad.
Acara digelar sederhana dengan hanya beralaskan tikar dan makanan ala kadernya. Namun demikian tak mengurangi semangat para kader muda HMI dalam mendengarkan ceramah ustadz yang juga sebagai alumni HMI. (yug)
{adselite}